• Contact
  • Disclaimer
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Literasi Berita Terpercaya Kaya Makna
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
PKBTalk24.Com
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Ruang Baca
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
No Result
View All Result
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Ruang Baca
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
No Result
View All Result
PKBTalk24.Com
No Result
View All Result
Home Ekbis

Pesan Ahli Pangan ke Cak Imin, Bagaimana Agar Kebijakan Pangan Bisa Menyejahterakan Petani

Yang bibutuhkan tidak semata bagaimana meningkatkan produktifitas, tapi bagaimana petani bisa sejahtera.

Redaksi by Redaksi
18 Juni 2023
in Ekbis, Ekonomi Syariah
0
0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsApp

“Tidak bisa tidak, harus ada pemberdayaan. Kalau fokusnya pemberdayaan, harus berkelanjutan. Mungkin satu sampai dua tahun nggak kelihatan, karena melihat ke prosesnya,” ungkap Khudori.

 

PKBTalk24, Jakarta ~ Persoalan pangan bukan hanya bagaimana meningkatkan protuktivitas, tetapi bagaimana kebijakan pangan tersebut juga memiliki korelasi dengan peningkatan kesejahteraan para petaninya.

Itulah benang merah yang disampaikan oleh para ahli ekonomi pangan dalam sebuah diskusi bedah buku “Mata Air Indonesia Maju-Gagasan Kepada Cak Imin” bertajuk “Krisis Pangan-Energi dan Masa Depan Indonesia” di Kota Bogor, beberapa waktu lalu.

Ahli ekonomi politik pangan Khudori, misalnya, ia menyampaikan sejumlah solusi guna mengatasi masalah pangan dan pertanian di Indonesia kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskadar alias Cak Imin.

Menurut Khudori, persoalan pangan hari ini bukan terletak pada produktifitas pertanian, tapi pada darurat kebijakan kesejahteraan terhadap kaum petani.

“Yang bibutuhkan bukan semata-mata meningkatkan produktifitas, tapi kebijakan kesejahteraan. Bagaimana petani itu sejahtera,” ujar Khudori melalui keterangannya.

Anggota Kelompok Kerja Dewan Ketahanan Pangan ini ini menjelaskan, meskipun trend global menunjukkan penurunan produksi pertanian dan jumlah petani, tapi situasinya masih belum mengkhawatirkan.

“Kaitannya dengan petani Indonesia, mereka memiliki kontribusi besar terhadap ketahanan pangan nasional,” katanya.

Menurut Khudori, petani Indonesia sangat memprihatinkan dalam hal luas lahan yang dikelola, dibandingkan dengan petani di negara-negara lain.

“Petani kecil kita sumbangsihnya luar biasa. Itu outputnya kalau dihitung secara keseluruhan nasional sangat besar. Tapi tidak bisa menggantungkan mereka, petani kecil yang terbatas lahannya,” jelasnya.

Untuk itu, hal prinsipil yang dibutuhkan petani adalah kebijakan kesejahteraan dari pemerintah. Di mana pemerintah harus melakukan pemberdayaan secara maksimal terhadap petani.

“Tidak bisa tidak, harus ada pemberdayaan. Kalau fokusnya pemberdayaan, harus berkelanjutan. Mungkin satu sampai dua tahun nggak kelihatan, karena melihat ke prosesnya,” ungkapnya.

Melalui pemberdayaan ini, pemerintah harus bisa memastikan bagaimana petani bisa mandiri dan bagaimana petani bisa berdaya. Menurutnya butuh kebijakan yang panjang dan berkesinambungan.

“Saya kira kalau kebijakan pemberdayaan bisa dilakukan, sistem anggaran selama ini bisa maksimal untuk program yang berkelanjutan,” jelasnya.

Turut hadir dalam diskusi bedah buku tersebut antara lain, Kepala Pusat Studi Agraria IPB Dr Rina Mardiana, serta Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB Daniel Djohan.

Perlunya Pengelolaan SDA dan Agraria yang berkeadilan

Sementara Ahli Ekologi dan Pertanian IPB Rina Mardiana meminta Cak Imin memprioritaskan pengelolaan sumber daya alam (SDA) dan agraria yang berkeadilan.

“Kita bicara soal melimpahnya sumber daya alam ini harus dikelola secara berkeadilan dan inklusif,” kata Rina.

Ia menilai, masalah pengelolaan SDA serta agraria merupakan dua hal yang sangat mendasar dalam mewujudkan ketahanan pangan dan energi di masa depan.

“Pesan saya buat Cak Imin, kalau nanti maju sebagai calon presiden, maka buatlah ‘omnibus law’ khusus untuk sumber daya alam dan pembangunan agraria. Itu adalah yang paling mendasar,” jelasnya.

Menurut Rina, dengan melimpahkan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia, tidak bisa dikelola secara asal-asal. Dalam konteks ini, masalah SDA dan agraria harus dikelola bersama dan mengedepankan prinsip kolaboratif. “Mengelola itu tidak sendiri-sendiri, melainkan bersama-sama, bareng-barengan dan kolaboratif,” ujarnya. (***)

Tags: cak iminkebijakan pangankesejahteraan petanipangan nasionalproduktivitas pangan nasional
Previous Post

Pemilu 2024 Tetap Proporsional Terbuka, PKB Ucapkan Terima Kasih kepada MK!

Next Post

Pleno PKB, Putuskan Cak Imin Dipingit untuk Berbenah Siap-siap Jelang Pilpres 2024!

Next Post
Seru…! PDIP Sebut Prabowo Bukan Lawan Sepadan bagi Ganjar Pranowo, Tidak Perlu Dikhawatirkan!

Pleno PKB, Putuskan Cak Imin Dipingit untuk Berbenah Siap-siap Jelang Pilpres 2024!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Silaturahmi dan Halal Bihalal, Gubernur Jakarta Pramono Anung Kunjungi PWNU DKI Jakarta

Silaturahmi dan Halal Bihalal, Gubernur Jakarta Pramono Anung Kunjungi PWNU DKI Jakarta

7 bulan ago
Menag Nazarudin umar

Menag Nasaruddin Umar: Semua Jemaah Haji Harus Dilayani Sama, Jangan Pilih Kasih!

8 bulan ago

Popular News

    INFO HAJI & UMROH

    IKN
    Berita Eksekutif

    Prabowo Pastikan IKN Jadi Ibu Kota Politik RI 2028, ASN Mulai Dipindah Bertahap

    19 September 2025
    Sidak Pasar Rawa Belong, H. Sutikno Soroti Sampah, Parkir, dan Retribusi Kios
    Figure

    Sidak Pasar Rawa Belong, H. Sutikno Soroti Sampah, Parkir, dan Retribusi Kios

    19 September 2025
    Anggota Pansus Perparkiran DPRD DKI Jakarta, Heri Kustanto, yang juga anggota komisi A DPRD DKI Jakarta dari FPKB
    Dunia Usaha

    DPRD DKI Segel Parkir Liar di Jakarta Timur, FPKB Soroti Kebocoran PAD Rp700 Miliar

    19 September 2025
    Dirjen PHU, Hilman Latief : PIHK Wajib Punya Mitra Rumah Sakit di Arab Saudi, Demi Jemaah Haji Lebih Aman!
    Berita Eksekutif

    KPK Dalami Dugaan Aliran Dana ke Dirjen PHU dalam Kasus Korupsi Kuota Haji 2024

    19 September 2025
    Kader muda PKB, Farida Faricha, ditunjuk sebagai Wakil Menteri Koperasi
    Berita Parlemen

    Gus Muhaimin Sumringah, PKB Tambah Kursi di Kabinet Merah Putih!

    18 September 2025

    Newsletter

    Dapatkan update Berita dan info terbaru dari PKBTalk24.com...

    Category

    • Berita Eksekutif
    • Berita Parlemen
    • Berita PKB
    • Budaya Kita
    • Daerah
    • Dunia Usaha
    • Eco-Living
    • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Feature
    • Figure
    • Haji dan Umrah
    • Headline
    • Healthy Living
    • Humaniora
    • IKNNews
    • Khasanah Aswaja
    • NU Today
    • Nusantara
    • NUTrip
    • Opini
    • Pendidikan
    • PKBTalk Event
    • PKBTalk24
    • PolitisiTalks
    • Ruang Baca
    • SalebTalks
    • Santri Digital
    • UlamaTalks
    • Wawancara
    • WIBTalks
    • WITATalks
    • WITTalks
    • WomenTalks

    About Us

    Sebagai platform lierasi berita rintisan, PKBTalk24.com hadir dengan menggabungkan tiga unsur kebutuhan dasar pembaca, pembuat dan penyedian konten sosial media yang serba cepat dan instant, sekaligus edukasi seputar pentingnya informasi yang valid, terpercaya, utuh-menyeluruh sesuai kontek peristiwanya, selarasĀ  kaidah-kaidah jurnalistik, sehingga nilai berita dan informasi yang disampaikan tetap valid, relevan, dan bermakna.

    • Contact
    • Disclaimer
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5
    • Literasi Berita Terpercaya Kaya Makna
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Tentang Kami

    © 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

    No Result
    View All Result
    • Contact
    • Disclaimer
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5
    • Literasi Berita Terpercaya Kaya Makna
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Tentang Kami

    © 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.