• Contact
  • Disclaimer
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Literasi Berita Terpercaya Kaya Makna
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
PKBTalk24.Com
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Ruang Baca
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
No Result
View All Result
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Ruang Baca
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
No Result
View All Result
PKBTalk24.Com
No Result
View All Result
Home Nusantara Berita PKB

Pengamat: 5 Cawapres Ganjar yang Dibocorkan Puan Peluangnya Sama, Tapi Beda Kalkulasinya! 

Menurut Mochtar, kelima nama itu punya peluang yang sama-sama kuat, meski Erick, Sandiaga, dan Andika Perkasa lebih berpeluang sebab belum terikat dengan koalisi lain di luar koalisi PDIP.

Redaksi by Redaksi
27 Juli 2023
in Berita PKB, Figure, Nusantara, PolitisiTalks
0
Pengamat: 5 Cawapres Ganjar yang Dibocorkan Puan Peluangnya Sama, Tapi Beda Kalkulasinya! 

Lima kandidat Cawapres Ganjar, yang disebut, Ketua PDIP Puan Maharani ( Sandiaga Uno, AHY, Gus Muhaimin, Andika Perkasa, Erick Thohir) - Ilustrasi | Dok. Istimewa

0
SHARES
14
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsApp

“Cak Imin Ketum PKB, putra Jatim, tokoh NU. Ketiga kriteria yang dimiliki Cak Imin itu Jatim banget. Namun minusnya ketokohan dan populatitasnya dalam beberapa kali kontestasi selalu tidak optimal. Belum lagi Cak Imin dan PKB sudah terlebih dahulu dekat dengan Gerindra dan Prabowo,” ujar Mochtar W Oetomo.

 

PKBTalk24, Surabaya ~Pengamat Politik Surabaya Survey Center (SSC) Mochtar W Oetomo menyebut, peluang kelima nama calon wakil presiden yang disebutkan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani usai menghadiri Harlah ke-25 PKB di Stadion Manahan, Solo, peluangnya sama, tetapi takaran ukurannya berbeda.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Puan Maharani mengungkapkan, jika PDIP telah mengerucutkan 10 nama kandidat calon wakil presiden (cawapres) yang berpotensi mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Dari 10 nama kandidat tersebut, saat ini sudah mengerucut menjadi 5 nama. Puan pun membocorkan 5 nama tersebut. Kelima nama itu yakni Menparekraf RI Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

“Lima nama yang disebut Puan sebagai kandidat-kandidat cawapresnya Ganjar tersebut telah melalui berbagai pertimbangan. Kelimanya sangat layak menjadi cawapres Ganjar Pranowo dan berpeluang. Hanya untuk kepentingan strategi pemenangan, tentu masing-masing ada plus minusnya,” kata Mochtar seperti dilansir dari detikJatim, Senin (24/7/2023).

Lebih lanjut, Mochtar menjelaskan saat ini PDIP dan Ganjar sangat intens mencari suara di Jatim, terutama di kalangan Nahdliyin. Hal itu harus menjadi modal utama yang dimiliki cawapres Ganjar, yakni punya akses ke massa Nahdliyin.

“Kalkulasi geopolitik yang pasti jika Ganjar ingin memenangkan kontestasi pilpres maka Jateng dan Jatim harus dimenangkan, karena secara geopolitik basis Ganjar adalah sebagian Indonesia Tengah dan sebagian besar Indonesia Timur. Sementara Indonesia Barat adalah basis Prabowo Subianto  dan Anies Baswedan,” jelasnya.

“Jateng sudah terwakili Ganjar dengan representasinya sebagai putra kelahiran Jateng dan Gubernur Jateng dua periode. Tentu tidak sulit bagi Ganjar meraup suara mayoritas di Jateng. Maka pekerjaan rumahnya tinggal di Jatim. Maka dari kelima tokoh tersebut tinggal dihitung siapa yang paling memiliki potensi mengambil suara mayoritas di Jatim, di basis suara Nahdliyin,” lanjutnya.

Mochtar menyebut, Cak Imin bisa saja menjadi wapresnya Ganjar. Namun, elektabilitas Cak Imin kurang menjual dan sudah menjalin kerja sama dengan Gerindra.

“Cak Imin Ketum PKB, putra Jatim, tokoh NU. Ketiga kriteria yang dimiliki Cak Imin itu Jatim banget. Namun minusnya ketokohan dan populatitasnya dalam beberapa kali kontestasi selalu tidak optimal. Belum lagi Cak Imin dan PKB sudah terlebih dahulu dekat dengan Gerindra dan Prabowo,” ungkapnya.

Bagaimana dengan kandidat lain?

Mochtar menyebutkan bahwa untuk AHY, Demokrat memiliki historis yang baik di Jatim. Tapi, Demokrat sudah berkomitmen mengusung Anies Baswedan.

“AHY putra SBY yang dikaitkan dengan Pacitan, Demokrat juga cukup bagus di Jatim. Ketokohan serta popularitas AHY masih sangat potensial dikerek. Tapi sayangnya Demokrat lebih dulu dekat dengan Anies dan PKS,” bebernya.

Mochtar kemudian menyebut jika yang punya peluang cukup besar, justeru sosok Sandiaga dan Erick Thohir.  Pasalnya, keduanya dinilai bisa masuk ke ceruk NU, di mana Erick dekat dengan PBNU, sementara Sandiaga Uno memiliki kendaraan politik PPP yang cukup identik dengan NU.

“Erick Thohir juga dekat dengan NU dan populer di Jatim. Erick potensial ketokohan dan popularitasnya dikerek. Demikian juga Sandiaga. Namun Erick masih tidak memiliki kendaraan partai (bukan kader partai),” ungkapnya.

Menurut Mochtar, kelima nama itu punya peluang yang sama-sama kuat, meski Erick, Sandiaga, dan Andika Perkasa lebih berpeluang sebab belum terikat dengan koalisi lain di luar koalisi PDIP.

Bagaimana dengan Cak Imin?

“Jika Cak Imin yang diambil maka Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya harus menata ulang koalisi dan kemungkinan besar juga akan menarik PAN dan Demokrat hingga mungkin PKS. Maka dampaknya bisa karambol. Kalaupun yang diambil Erick, Sandi atau Andika tetap saja akan membuat koalisi lain berhitung ulang bagaimana bisa menang,” katanya.

“Yang jelas jika PDIP memilih satu dari kelima nama itu, tentu berpeluang besar merubah peta koalisi. Jika AHY yang diambil, maka Koalisi Perubahan akan kelimpungan dan tentu NasDem-PKS akan berupaya keras menarik Golkar,” lanjutnya.

Mochtar menyebut, masih ada waktu dua bulan lebih untuk para capres menentukan cawapresnya. Semua masih dinamis dan masih akan terjadi.

“Kemungkinan besar PDIP dan Ganjar akan mengambil wakil yang secara bersamaan mengejutkan publik sekaligus mengejutkan dua koalisi yang lain. Cawapres yang akan membuat dua kolaisi lain harus menata ulang konstruksi koalisi dan strategi,” katanya.

“Tidak ada yang tidak mungkin di politik. Akan cukup menggemparkan dan akan jadu sebuah kejutan besar jika AHY nantinya yang terpilih. Semua masih dinamis dan saling melihat strategi koalisi lain,” tandasnya. (***)

Tags: Anies Baswedancak iminErick ThohirGanjar Pranowogerindraharlah ke-25 PKBnahdliyinPDIP dan GanjarPKBPrabowoPuan Maharanisandiaga uno
Previous Post

Peduli dengan Generasi Muda, Gabungan Majelis Taklim Se-Sunter Agung, Jakarta Utara Pilih Gus Muhaimin di Pilpres 2024

Next Post

Usai Pertemuan dengan Puan, Gus Muhaimin : Jika Ada Kesimpulan Serius, Akan Lapor Prabowo

Next Post
Usai Pertemuan dengan Puan, Gus Muhaimin : Jika Ada Kesimpulan Serius, Akan Lapor Prabowo

Usai Pertemuan dengan Puan, Gus Muhaimin : Jika Ada Kesimpulan Serius, Akan Lapor Prabowo

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

pendamping produk halal

Kadin DKI Jakarta Buka 10.000 Lowongan Pendamping Produk Halal, Gaji Hingga Rp10 Juta

8 bulan ago
pesantren internasional

Pesantren Istiqlal Internasional Resmi Dibangun di UIII Depok, Jadi Lokomotif Baru Peradaban Islam dari Indonesia

8 bulan ago

Popular News

    INFO HAJI & UMROH

    IKN
    Berita Eksekutif

    Prabowo Pastikan IKN Jadi Ibu Kota Politik RI 2028, ASN Mulai Dipindah Bertahap

    19 September 2025
    Sidak Pasar Rawa Belong, H. Sutikno Soroti Sampah, Parkir, dan Retribusi Kios
    Figure

    Sidak Pasar Rawa Belong, H. Sutikno Soroti Sampah, Parkir, dan Retribusi Kios

    19 September 2025
    Anggota Pansus Perparkiran DPRD DKI Jakarta, Heri Kustanto, yang juga anggota komisi A DPRD DKI Jakarta dari FPKB
    Dunia Usaha

    DPRD DKI Segel Parkir Liar di Jakarta Timur, FPKB Soroti Kebocoran PAD Rp700 Miliar

    19 September 2025
    Dirjen PHU, Hilman Latief : PIHK Wajib Punya Mitra Rumah Sakit di Arab Saudi, Demi Jemaah Haji Lebih Aman!
    Berita Eksekutif

    KPK Dalami Dugaan Aliran Dana ke Dirjen PHU dalam Kasus Korupsi Kuota Haji 2024

    19 September 2025
    Kader muda PKB, Farida Faricha, ditunjuk sebagai Wakil Menteri Koperasi
    Berita Parlemen

    Gus Muhaimin Sumringah, PKB Tambah Kursi di Kabinet Merah Putih!

    18 September 2025

    Newsletter

    Dapatkan update Berita dan info terbaru dari PKBTalk24.com...

    Category

    • Berita Eksekutif
    • Berita Parlemen
    • Berita PKB
    • Budaya Kita
    • Daerah
    • Dunia Usaha
    • Eco-Living
    • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Feature
    • Figure
    • Haji dan Umrah
    • Headline
    • Healthy Living
    • Humaniora
    • IKNNews
    • Khasanah Aswaja
    • NU Today
    • Nusantara
    • NUTrip
    • Opini
    • Pendidikan
    • PKBTalk Event
    • PKBTalk24
    • PolitisiTalks
    • Ruang Baca
    • SalebTalks
    • Santri Digital
    • UlamaTalks
    • Wawancara
    • WIBTalks
    • WITATalks
    • WITTalks
    • WomenTalks

    About Us

    Sebagai platform lierasi berita rintisan, PKBTalk24.com hadir dengan menggabungkan tiga unsur kebutuhan dasar pembaca, pembuat dan penyedian konten sosial media yang serba cepat dan instant, sekaligus edukasi seputar pentingnya informasi yang valid, terpercaya, utuh-menyeluruh sesuai kontek peristiwanya, selaras  kaidah-kaidah jurnalistik, sehingga nilai berita dan informasi yang disampaikan tetap valid, relevan, dan bermakna.

    • Contact
    • Disclaimer
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5
    • Literasi Berita Terpercaya Kaya Makna
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Tentang Kami

    © 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

    No Result
    View All Result
    • Contact
    • Disclaimer
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5
    • Literasi Berita Terpercaya Kaya Makna
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Tentang Kami

    © 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.