• Contact
  • Disclaimer
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Literasi Berita Terpercaya Kaya Makna
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
PKBTalk24.Com
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Ruang Baca
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
No Result
View All Result
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Ruang Baca
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
No Result
View All Result
PKBTalk24.Com
No Result
View All Result
Home Feature

Menuju 5 Abad Kota Jakarta, Perspektif PKB Jakarta : Saatnya Bangkit Jadi Kota Masa Depan

Redaksi by Redaksi
21 Juni 2025
in Feature, Opini
0
Menuju 5 Abad Kota Jakarta, Perspektif PKB Jakarta : Saatnya Bangkit Jadi Kota Masa Depan
0
SHARES
52
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsApp

Sekwil DPW PKB JakartaDalam proses besar ini, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta hadir membawa semangat nasionalis-religius yang khas. Sebagai partai yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama, PKB melihat bahwa transformasi Jakarta tidak boleh kehilangan jati diri—baik secara budaya, sosial, maupun spiritual.

Oleh : Mohamad Fauzi, Sekretaris Wilayah (Sekwil) DPW PKB Jakarta

PKBTalk24 | Jakarta ~ Tahun 2027 akan menjadi tonggak bersejarah: Jakarta genap berusia 500 tahun. Sebuah usia yang tidak hanya menandai panjangnya sejarah kota ini, tetapi juga membuka lembaran baru dalam perjalanannya sebagai kota besar dunia.

Jakarta bukan lagi sekadar Ibu Kota Negara. Status itu secara resmi akan berpindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Namun, bukan berarti Jakarta kehilangan makna. Justru, inilah kesempatan bagi Jakarta untuk bertransformasi: dari kota administratif menjadi kota peradaban dunia.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah meluncurkan kampanye “Jakarta500” sebagai bagian dari persiapan menuju lima abad kota ini. Kampanye ini dimulai sejak malam tahun baru 2025 dan akan berlanjut hingga Juni 2027, berisi rangkaian program dan transformasi besar untuk membawa Jakarta ke panggung global.

Jakarta500 dibangun atas tiga tahap transformasi utama:

  1. 2025 – Jati Diri Bangsa, Denyut Nadi Ekonomi Indonesia dan Asia
    Jakarta ditegaskan sebagai pusat ekonomi yang berkontribusi besar, bukan hanya bagi Indonesia, tetapi juga kawasan Asia.

  2. 2026 – Jati Diri Indonesia, Megapolitan Dunia
    Kota ini diarahkan menjadi kota global yang mampu bersaing dalam ekonomi, teknologi, dan tata kota di tingkat internasional.

  3. 2027 – Episentrum Budaya Indonesia dan Ekonomi Dunia
    Di usia 500 tahun, Jakarta diharapkan menjadi titik temu antara kekuatan ekonomi dan kekayaan budaya Indonesia.

Peran Strategis PKB: Menjaga Akar, Menggapai Awan

Dalam proses besar ini, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta hadir membawa semangat nasionalis-religius yang khas. Sebagai partai yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama, PKB melihat bahwa transformasi Jakarta tidak boleh kehilangan jati diri—baik secara budaya, sosial, maupun spiritual.

Searah dengan perjalanan Jakarta menuju lima abad perjalanannya, sejatinya Jakarta juga tengah bersiap menapaki babak baru dalam sejarahnya. Jika sebelumnya selama sekian lama menjadi pusat pemerintahan Indonesia, kini status Ibu Kota Negara secara resmi akan berpindah ke Kalimantan Timur.

Tapi, apakah ini berarti Jakarta selesai? Justru sebaliknya—di tengah transisi ini, terbuka peluang luar biasa bagi Jakarta untuk bertransformasi menjadi kota masa depan: pusat ekonomi, bisnis, dan peradaban baru.

Dari Tantangan Menuju Peluang

Jika pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) bukan lagi sekadar wacana, lantaran Undang-undang IKN telah disahkan, dan bahkan Badan Otorita IKN telah bekerja, namun perpindahan ini tentu bukan akhir dari segalanya. Kota Jakarta tetap memiliki energi besar: infrastruktur kelas dunia, sumber daya manusia unggul, dan peran sentral dalam ekonomi nasional.

Selama ini, tantangan seperti kemacetan, polusi, banjir, dan kepadatan dianggap sebagai “beban” Jakarta. Tapi kini, itu bisa menjadi alasan kuat untuk melakukan penataan ulang secara menyeluruh. Tentu saja, tidak bisa dilakukan sendiri. Diperlukan arah, visi, dan komitmen dari semua pihak—termasuk partai politik seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

6 Tekkad PKB DKI Jakarta Menuju Kota Masa Depan

PKB bukan sekadar partai politik. Ia lahir dari rahim Nahdlatul Ulama, sebuah organisasi besar yang selama ini menjadi jangkar moral, sosial, dan keagamaan bangsa. Di Jakarta, PKB hadir bukan hanya untuk ikut serta dalam kontestasi politik, tetapi untuk menjaga harmoni, menegakkan keadilan sosial, dan mendorong pembangunan yang berakar pada nilai-nilai kebangsaan dan religiusitas yang moderat.

Lewat visi 6 Tekkad, PKB DKI Jakarta merumuskan langkah nyata untuk membawa Jakarta pasca-IKN menjadi kota modern, inklusif, dan bermartabat.

1. Merawat Budaya & Keberagamaan yang Santun

Jakarta adalah rumah bagi keberagaman: dari seni Betawi, budaya urban, hingga ragam keyakinan. PKB berkomitmen untuk:

  • Menjaga dan melestarikan tradisi lokal serta kesenian rakyat.

  • Menguatkan nilai-nilai Islam moderat dan inklusif, ala Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah.

  • Menjadikan budaya dan agama sebagai sumber harmoni, bukan alat konflik.

2. Menyelamatkan Lingkungan Kota

Krisis lingkungan Jakarta nyata: banjir, polusi udara, air tanah menyusut. PKB mendorong:

  • Penataan ulang DAS (daerah aliran sungai) lewat pendekatan naturalisasi.

  • Kota hijau dengan zona terbuka, sumur resapan, dan pengelolaan drainase modern.

  • Edukasi publik tentang perubahan iklim dan tanggung jawab ekologis.

3. SDM Berkualitas, Tenaga Kerja Sejahtera

Bonus demografi adalah kekuatan jika dikelola dengan baik. PKB siap:

  • Menyediakan pelatihan vokasi dan pengembangan keterampilan kerja.

  • Mendukung wirausaha muda dan UMKM kreatif.

  • Menyelaraskan pendidikan dengan kebutuhan dunia industri.

4. Jakarta yang Aman dan Rukun

Jakarta harus jadi tempat yang aman, tidak hanya secara fisik tapi juga sosial. PKB akan:

  • Menggerakkan tokoh agama dan masyarakat sebagai agen perdamaian.

  • Mengajak NU, Muhammadiyah, dan ormas keagamaan lainnya dalam menjaga kerukunan lintas iman dan suku.

  • Melawan ideologi radikal dan politik identitas yang memecah belah.

5. Pendidikan & Kesehatan untuk Semua

PKB memperjuangkan:

  • Pemerataan anggaran pendidikan untuk sekolah negeri dan swasta, termasuk madrasah dan pesantren.

  • Kurikulum lokal berbasis karakter dan cinta daerah.

  • Akses kesehatan yang inklusif—dari fasilitas dasar hingga layanan lanjutan.

6. Ekonomi Tangguh, UMKM Tumbuh

PKB ingin menjadikan Jakarta kota yang ramah usaha—baik bagi korporasi maupun pelaku kecil. Strateginya:

  • Mempermudah perizinan usaha dan menghapus hambatan birokrasi.

  • Membuka sentra UMKM di tiap wilayah dengan produk khas.

  • Menstabilkan harga kebutuhan pokok dan membuka jalan bagi ekonomi digital yang adil.

Dari Ibu Kota ke Kota Peradaban

Jakarta memang bukan lagi pusat pemerintahan, tapi bukan berarti kehilangan makna. Ia tetap punya energi besar untuk menjadi pusat peradaban modern. Dengan tata kelola yang baik, arah pembangunan yang jelas, dan keberpihakan kepada rakyat kecil, Jakarta bisa menjadi kota yang ramah, bersih, adil, dan berkelas dunia.

PKB DKI Jakarta hadir bukan hanya untuk bicara, tapi untuk bekerja. Untuk menjemput masa depan Jakarta yang lebih cerah—bukan sebagai mantan Ibu Kota, tapi sebagai Kota Masa Depan Indonesia. (***)

________

Penulis : H. Mohammad Fauzi | Sekretaris Wilayah (Sekwil) DPW PKB Jakarta, Pengamat Kebijakan Publik dan Keagamaan

Tags: DAS (daerah aliran sungaiIbu Kota Negara (IKN)Jakarta genap berusia 500 tahunJakarta500nahdlatul ulamaPKB DKI Jakartavisi 6 Tekkad
Previous Post

Gelar Konferensi Internasional, PKB Dorong Pesantren Naik Kelas: Siap Hadapi Era Digital dan AI Lewat Konferensi Internasional

Next Post

Kasus Korupsi CPO: PKB Apresiasi Kejagung, Minta Usut Tuntas hingga ke Akar

Next Post
Kasus Korupsi CPO: PKB Apresiasi Kejagung, Minta Usut Tuntas hingga ke Akar

Kasus Korupsi CPO: PKB Apresiasi Kejagung, Minta Usut Tuntas hingga ke Akar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

JNPK-NU Rilis 9 Rekomendasi Perubahan Mendasar PBNU atau Jika Diabaikan, Minta Segera Digelar MLB NU

JNPK-NU Rilis 9 Rekomendasi Perubahan Mendasar PBNU atau Jika Diabaikan, Minta Segera Digelar MLB NU

1 tahun ago
Politisi PKB Soal Elektabilitas Anies Baswedan yang Tinggi, Bikin Situasi di Koalisi KIM Sangat Rumit

Soal Pasangan di Pilgub Jakarta, Anies Mengaku Masih Komunikasi ke Semua Parpol

1 tahun ago

Popular News

    INFO HAJI & UMROH

    IKN
    Berita Eksekutif

    Prabowo Pastikan IKN Jadi Ibu Kota Politik RI 2028, ASN Mulai Dipindah Bertahap

    19 September 2025
    Sidak Pasar Rawa Belong, H. Sutikno Soroti Sampah, Parkir, dan Retribusi Kios
    Figure

    Sidak Pasar Rawa Belong, H. Sutikno Soroti Sampah, Parkir, dan Retribusi Kios

    19 September 2025
    Anggota Pansus Perparkiran DPRD DKI Jakarta, Heri Kustanto, yang juga anggota komisi A DPRD DKI Jakarta dari FPKB
    Dunia Usaha

    DPRD DKI Segel Parkir Liar di Jakarta Timur, FPKB Soroti Kebocoran PAD Rp700 Miliar

    19 September 2025
    Dirjen PHU, Hilman Latief : PIHK Wajib Punya Mitra Rumah Sakit di Arab Saudi, Demi Jemaah Haji Lebih Aman!
    Berita Eksekutif

    KPK Dalami Dugaan Aliran Dana ke Dirjen PHU dalam Kasus Korupsi Kuota Haji 2024

    19 September 2025
    Kader muda PKB, Farida Faricha, ditunjuk sebagai Wakil Menteri Koperasi
    Berita Parlemen

    Gus Muhaimin Sumringah, PKB Tambah Kursi di Kabinet Merah Putih!

    18 September 2025

    Newsletter

    Dapatkan update Berita dan info terbaru dari PKBTalk24.com...

    Category

    • Berita Eksekutif
    • Berita Parlemen
    • Berita PKB
    • Budaya Kita
    • Daerah
    • Dunia Usaha
    • Eco-Living
    • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Feature
    • Figure
    • Haji dan Umrah
    • Headline
    • Healthy Living
    • Humaniora
    • IKNNews
    • Khasanah Aswaja
    • NU Today
    • Nusantara
    • NUTrip
    • Opini
    • Pendidikan
    • PKBTalk Event
    • PKBTalk24
    • PolitisiTalks
    • Ruang Baca
    • SalebTalks
    • Santri Digital
    • UlamaTalks
    • Wawancara
    • WIBTalks
    • WITATalks
    • WITTalks
    • WomenTalks

    About Us

    Sebagai platform lierasi berita rintisan, PKBTalk24.com hadir dengan menggabungkan tiga unsur kebutuhan dasar pembaca, pembuat dan penyedian konten sosial media yang serba cepat dan instant, sekaligus edukasi seputar pentingnya informasi yang valid, terpercaya, utuh-menyeluruh sesuai kontek peristiwanya, selaras  kaidah-kaidah jurnalistik, sehingga nilai berita dan informasi yang disampaikan tetap valid, relevan, dan bermakna.

    • Contact
    • Disclaimer
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5
    • Literasi Berita Terpercaya Kaya Makna
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Tentang Kami

    © 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

    No Result
    View All Result
    • Contact
    • Disclaimer
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5
    • Literasi Berita Terpercaya Kaya Makna
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Tentang Kami

    © 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.