• Contact
  • Disclaimer
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Literasi Berita Terpercaya Kaya Makna
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
PKBTalk24.Com
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Ruang Baca
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
No Result
View All Result
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Ruang Baca
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
No Result
View All Result
PKBTalk24.Com
No Result
View All Result
Home Nusantara Berita Parlemen

Hasbiallah Ilyas, Soal Kasus Timah dan Penegakan Hukum yang Jujur:  Hitung Aset Negara Jangan Asal!

Redaksi by Redaksi
4 Juni 2025
in Berita Parlemen, Nusantara
0
Hasbiallah Ilyas anggota komisi III dpr RI

Sejumlah anggota Komisi III DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Polda Metro Jaya, Kamis (8/5/2025) - FOTO | Dok. istimewa

0
SHARES
28
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsApp

“Kalau penghitungan aset tidak jelas, maka bukan hanya uang negara yang hilang, tapi juga kepercayaan publik terhadap hukum juga bisa hilang,” ujar Hasbiallah.

PKBTalk24 | Jakarta ~  Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKB, H. Hasbiallah Ilyas, menyoroti hal yang sangat krusial dalam penegakan hukum: penghitungan aset negara yang akurat dan transparan.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi III DPR RI dengan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, terkait kasus-kasus besar yang sedang ditangani Kejaksaan Agung, pada Selasa (20/5/2025).

Pada kesempatan RDP terkait masalah antara lain, langkah-langkah strategis penelusuran asset, pengelolaan barang bukti serta pemulihan asset (asset recovery) dalam rangka optimalisasi pengembalian kerugian keuangan negara serta penanganan kasus dan tindak lanjutnya, tersebut Hasbiallah Ilyas menegaskan bahwa akurasi penghitungan aset adalah kunci untuk mengembalikan uang negara yang raib akibat praktik korupsi.

“Tapi, bagaimana jadinya jika penghitungan aset dilakukan asal-asalan, tidak transparan, bahkan tidak akuntabel?, ” ujar Hasbiallah. 

Kasus Timah dan Luka Triliunan Rupiah

Salah satu contoh paling mencolok adalah kasus korupsi timah, yang menimbulkan kerugian negara hingga ratusan triliun rupiah. Namun, penghitungan kerugian negara oleh Kejaksaan Agung ternyata berbeda jauh dengan perhitungan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Perbedaan ini tentu saja menimbulkan tanda tanya besar: Siapa yang benar? Metode mana yang dipakai?
Apakah ada kepentingan yang bermain?

“Kalau penghitungan aset tidak jelas, maka bukan hanya uang negara yang hilang, tapi juga kepercayaan publik terhadap hukum juga bisa hilang,” ujar Hasbiallah.

Waspada! Celah Kongkalikong Mengintai

Tak hanya soal akurasi. Jika penghitungan aset dilakukan secara sembarangan, maka potensi kongkalikong antar oknum juga bisa terjadi. Yang lebih menyedihkan lagi, pihak yang tidak bersalah bisa jadi korban dari ketidakadilan.

“Inilah bentuk kezaliman yang nyata,” kata Hasbiallah.  Hasbiallah menyerukan agar semua pihak menghindari rekayasa hukum demi kepentingan tertentu.

Hukum Itu Harus Jujur, Bukan Pencitraan

Hasbiallah juga mengingatkan bahwa penegakan hukum jangan sampai didorong oleh opini publik atau demi pencitraan semata.

“Hukum harus dijalankan sejujurnya dan apa adanya. Tidak boleh karena tekanan atau popularitas. Kejaksaan harus berani jujur, meski tidak populer,” tegasnya.

Hasbiallah  Minta TP4D Diantifkan Lagi 

Selain penghitungan aset, Hasbiallah juga menyoroti dibubarkannya TP4D (Tim Pengawalan dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah), sebuah lembaga yang dulu cukup efektif dalam mencegah korupsi di daerah.

Setelah TP4D dibubarkan, justru indeks korupsi di banyak daerah meningkat. Padahal, kehadiran lembaga seperti ini bisa menjadi mitra penting bagi kejaksaan, kepolisian, dan pemda untuk memastikan proyek-proyek pemerintah berjalan tanpa celah korupsi.

Melihat situasi saat ini, Hasbiallah mendorong agar TP4D dipertimbangkan untuk diaktifkan kembali. Dengan penguatan dan kerja sama lintas lembaga, TP4D bisa menjadi benteng yang kuat untuk melawan korupsi, terutama di tingkat daerah.

Keadilan Tak Bisa Ditawar

Pesan H. Hasbiallah Ilyas sangat jelas: Keadilan harus ditegakkan dengan kejujuran dan integritas.
Mulai dari penghitungan aset negara yang akurat dan transparan, hingga penguatan lembaga pencegahan korupsi di lapangan.

Karena pada akhirnya, penegakan hukum bukan soal drama atau sorotan kamera, melainkan mengembalikan kepercayaan rakyat dan menyelamatkan uang negara. (AKH

Previous Post

RDF Rorotan Terbengkalai, H. Sutikno Desak DLH DKJ Gerak Cepat Sosialisasi Pemilahan Sampah

Next Post

Anggota Komisi III DPR, Hasbiallah Ilyas Kritisi Penghitungan Aset Korupsi Timah: “Uangnya Sudah Balik ke Negara Belum?”

Next Post
hasbiallah ILyas - MInta Predator Seksual di Kebiri Kimia

Anggota Komisi III DPR, Hasbiallah Ilyas Kritisi Penghitungan Aset Korupsi Timah: “Uangnya Sudah Balik ke Negara Belum?”

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Eep Saifulloh Fatah : Alasan PKB Bisa Menang Pemilu 2024! Trend Suara PKB Selalu Naik dan Sudah Menjadi Partai Nasional   

Eep Saifulloh Fatah : Alasan PKB Bisa Menang Pemilu 2024! Trend Suara PKB Selalu Naik dan Sudah Menjadi Partai Nasional   

2 tahun ago
Tolak Rencana ERP di 25 Ruas Jalan Ibu Kota, PKB DKI: Jalan Dibuat Pakai Uang Rakyat, Kenapa Harus Berbayar?

Tolak Rencana ERP di 25 Ruas Jalan Ibu Kota, PKB DKI: Jalan Dibuat Pakai Uang Rakyat, Kenapa Harus Berbayar?

3 tahun ago

Popular News

    INFO HAJI & UMROH

    IKN
    Berita Eksekutif

    Prabowo Pastikan IKN Jadi Ibu Kota Politik RI 2028, ASN Mulai Dipindah Bertahap

    19 September 2025
    Sidak Pasar Rawa Belong, H. Sutikno Soroti Sampah, Parkir, dan Retribusi Kios
    Figure

    Sidak Pasar Rawa Belong, H. Sutikno Soroti Sampah, Parkir, dan Retribusi Kios

    19 September 2025
    Anggota Pansus Perparkiran DPRD DKI Jakarta, Heri Kustanto, yang juga anggota komisi A DPRD DKI Jakarta dari FPKB
    Dunia Usaha

    DPRD DKI Segel Parkir Liar di Jakarta Timur, FPKB Soroti Kebocoran PAD Rp700 Miliar

    19 September 2025
    Dirjen PHU, Hilman Latief : PIHK Wajib Punya Mitra Rumah Sakit di Arab Saudi, Demi Jemaah Haji Lebih Aman!
    Berita Eksekutif

    KPK Dalami Dugaan Aliran Dana ke Dirjen PHU dalam Kasus Korupsi Kuota Haji 2024

    19 September 2025
    Kader muda PKB, Farida Faricha, ditunjuk sebagai Wakil Menteri Koperasi
    Berita Parlemen

    Gus Muhaimin Sumringah, PKB Tambah Kursi di Kabinet Merah Putih!

    18 September 2025

    Newsletter

    Dapatkan update Berita dan info terbaru dari PKBTalk24.com...

    Category

    • Berita Eksekutif
    • Berita Parlemen
    • Berita PKB
    • Budaya Kita
    • Daerah
    • Dunia Usaha
    • Eco-Living
    • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Feature
    • Figure
    • Haji dan Umrah
    • Headline
    • Healthy Living
    • Humaniora
    • IKNNews
    • Khasanah Aswaja
    • NU Today
    • Nusantara
    • NUTrip
    • Opini
    • Pendidikan
    • PKBTalk Event
    • PKBTalk24
    • PolitisiTalks
    • Ruang Baca
    • SalebTalks
    • Santri Digital
    • UlamaTalks
    • Wawancara
    • WIBTalks
    • WITATalks
    • WITTalks
    • WomenTalks

    About Us

    Sebagai platform lierasi berita rintisan, PKBTalk24.com hadir dengan menggabungkan tiga unsur kebutuhan dasar pembaca, pembuat dan penyedian konten sosial media yang serba cepat dan instant, sekaligus edukasi seputar pentingnya informasi yang valid, terpercaya, utuh-menyeluruh sesuai kontek peristiwanya, selaras  kaidah-kaidah jurnalistik, sehingga nilai berita dan informasi yang disampaikan tetap valid, relevan, dan bermakna.

    • Contact
    • Disclaimer
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5
    • Literasi Berita Terpercaya Kaya Makna
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Tentang Kami

    © 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

    No Result
    View All Result
    • Contact
    • Disclaimer
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5
    • Literasi Berita Terpercaya Kaya Makna
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Tentang Kami

    © 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.