• Contact
  • Disclaimer
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Literasi Berita Terpercaya Kaya Makna
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
PKBTalk24.Com
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Ruang Baca
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
No Result
View All Result
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Ruang Baca
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
No Result
View All Result
PKBTalk24.Com
No Result
View All Result
Home Ekbis

BI: Keuangan Syariah Lebih Tahan Krisis, Potensi Indonesia Masih Sangat Besar

Redaksi by Redaksi
3 Juli 2025
in Ekbis, Ekonomi Syariah, Nusantara
0
bank indonesia

Bank Indonesia (BI) menyebut sistem keuangan syariah justru menunjukkan ketahanan yang lebih kuat dibanding sistem konvensional - FOTO | Dok. Antara

0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsApp

“Keuangan syariah punya kelebihan karena ada underlying-nya. Jadi lebih resilien saat krisis, dan ini sudah terbukti,” kata Imam dalam keterangannya, Kamis (26/6/2025), dikutip dari Antara.

PKBTalk24 | Jakarta –~ Di tengah ketidakpastian ekonomi global, Bank Indonesia (BI) menyebut sistem keuangan syariah justru menunjukkan ketahanan yang lebih kuat dibanding sistem konvensional. Salah satu kuncinya? Adanya aset dasar (underlying asset) yang menjadi syarat utama dalam setiap transaksi keuangan syariah.

Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS) BI, Imam Hartono, menegaskan bahwa prinsip ini membuat sistem syariah cenderung lebih stabil, bahkan saat terjadi krisis ekonomi.

“Keuangan syariah punya kelebihan karena ada underlying-nya. Jadi lebih resilien saat krisis, dan ini sudah terbukti,” kata Imam dalam keterangannya, Kamis (26/6/2025), dikutip dari Antara.

Meskipun begitu, Imam tidak menutup mata bahwa ekonomi global yang penuh gejolak tetap bisa memengaruhi sektor ini. Namun, ia optimistis para pelaku keuangan syariah bisa lebih cepat melakukan mitigasi risiko karena karakter instrumen mereka yang berbasis aset riil, bebas spekulasi dan riba.

Destry Damayanti: Potensi Domestik Sangat Besar, Saatnya Indonesia Tancap Gas

Senada dengan Imam, Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti juga menyoroti pentingnya mempercepat pengembangan instrumen keuangan syariah di Indonesia.

Ia mencontohkan bagaimana Malaysia kini mulai menghadapi keterbatasan underlying asset karena pertumbuhan pesat sektor ini, sementara Filipina justru mulai tancap gas membangun keuangan syariahnya.

“Indonesia baru mulai. Pemerintah sekarang cukup agresif mengeluarkan surat berharga syariah, termasuk untuk mendanai UMKM,” ujar Destry.

Menurutnya, pembiayaan sektor UMKM bisa dijadikan bagian dari aset dasar (underlying) dalam penerbitan instrumen keuangan syariah. Ini menjadi solusi strategis dalam memperluas pasar dan meningkatkan akses pembiayaan berbasis syariah.

Booming Sukuk: Instrumen Syariah Semakin Dilirik

Bank Indonesia mencatat pertumbuhan yang luar biasa pada instrumen sukuk selama lima tahun terakhir. Berdasarkan Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia (KEKSI) 2024, nilai outstanding sukuk meningkat hampir dua kali lipat — dari Rp 29,83 triliun pada 2019 menjadi Rp 55,26 triliun pada 2024. Jumlah serinya pun melonjak dari 143 menjadi 247.

Dari sisi penerbitan, nilainya meroket dari Rp 48,24 triliun menjadi Rp 121,16 triliun, dengan total seri naik dari 232 ke 523. Hal ini menunjukkan tingginya minat terhadap sukuk sebagai instrumen pembiayaan jangka panjang yang syariah-compliant, terutama di kalangan korporasi.

Andalan Baru BI di Sektor Moneter Syariah

Tak berhenti di situ, BI juga terus memperkuat instrumen moneter syariahnya, seperti Sukuk Bank Indonesia (SukBI) dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI).

Per Maret 2025, nilai outstanding SukBI tercatat mencapai Rp 64,5 triliun, melonjak drastis dibanding saat pertama diterbitkan pada Desember 2018 yang hanya Rp 1,8 triliun. Sementara itu, nilai SUVBI juga tumbuh dari 129 juta dolar AS pada November 2023 menjadi 315 juta dolar AS per Maret 2025.

Literasi dan Inklusi Jadi Kunci

Melihat tren positif ini, Bank Indonesia optimistis penguatan ekosistem keuangan syariah akan terus berlanjut. Selain penguatan instrumen, BI juga terus mendorong literasi dan inklusi ekonomi syariah agar makin luas menjangkau masyarakat.

Keuangan syariah tak hanya jadi pilihan alternatif, tapi juga terbukti tahan banting di masa krisis. Tantangannya kini adalah mempercepat pengembangan dan memastikan semua pihak bisa ikut menikmati manfaatnya — dari pelaku usaha, investor, hingga masyarakat umum. (AKH)

Previous Post

Bang TW Apresiasi Dikbar Perempuan Bangsa: Kaderisasi adalah Jantung PKB!

Next Post

DPRD DKI Dorong Target Pajak Daerah Rp48 Triliun di 2025, Sutikno Usulkan Insentif BPHTB

Next Post
H. Sutikno

DPRD DKI Dorong Target Pajak Daerah Rp48 Triliun di 2025, Sutikno Usulkan Insentif BPHTB

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

DPR RI Lantik Tiga Anggota Baru Fraksi PKB dari Dapil Jatim II dan IV

DPR RI Lantik Tiga Anggota Baru Fraksi PKB dari Dapil Jatim II dan IV

11 bulan ago
Dinilai Peduli Nasib Generasi Muda, Forum Pemuda Cempaka Dukung Gus Muhaimin Presiden 2024

Dinilai Peduli Nasib Generasi Muda, Forum Pemuda Cempaka Dukung Gus Muhaimin Presiden 2024

2 tahun ago

Popular News

    INFO HAJI & UMROH

    IKN
    Berita Eksekutif

    Prabowo Pastikan IKN Jadi Ibu Kota Politik RI 2028, ASN Mulai Dipindah Bertahap

    19 September 2025
    Sidak Pasar Rawa Belong, H. Sutikno Soroti Sampah, Parkir, dan Retribusi Kios
    Figure

    Sidak Pasar Rawa Belong, H. Sutikno Soroti Sampah, Parkir, dan Retribusi Kios

    19 September 2025
    Anggota Pansus Perparkiran DPRD DKI Jakarta, Heri Kustanto, yang juga anggota komisi A DPRD DKI Jakarta dari FPKB
    Dunia Usaha

    DPRD DKI Segel Parkir Liar di Jakarta Timur, FPKB Soroti Kebocoran PAD Rp700 Miliar

    19 September 2025
    Dirjen PHU, Hilman Latief : PIHK Wajib Punya Mitra Rumah Sakit di Arab Saudi, Demi Jemaah Haji Lebih Aman!
    Berita Eksekutif

    KPK Dalami Dugaan Aliran Dana ke Dirjen PHU dalam Kasus Korupsi Kuota Haji 2024

    19 September 2025
    Kader muda PKB, Farida Faricha, ditunjuk sebagai Wakil Menteri Koperasi
    Berita Parlemen

    Gus Muhaimin Sumringah, PKB Tambah Kursi di Kabinet Merah Putih!

    18 September 2025

    Newsletter

    Dapatkan update Berita dan info terbaru dari PKBTalk24.com...

    Category

    • Berita Eksekutif
    • Berita Parlemen
    • Berita PKB
    • Budaya Kita
    • Daerah
    • Dunia Usaha
    • Eco-Living
    • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Feature
    • Figure
    • Haji dan Umrah
    • Headline
    • Healthy Living
    • Humaniora
    • IKNNews
    • Khasanah Aswaja
    • NU Today
    • Nusantara
    • NUTrip
    • Opini
    • Pendidikan
    • PKBTalk Event
    • PKBTalk24
    • PolitisiTalks
    • Ruang Baca
    • SalebTalks
    • Santri Digital
    • UlamaTalks
    • Wawancara
    • WIBTalks
    • WITATalks
    • WITTalks
    • WomenTalks

    About Us

    Sebagai platform lierasi berita rintisan, PKBTalk24.com hadir dengan menggabungkan tiga unsur kebutuhan dasar pembaca, pembuat dan penyedian konten sosial media yang serba cepat dan instant, sekaligus edukasi seputar pentingnya informasi yang valid, terpercaya, utuh-menyeluruh sesuai kontek peristiwanya, selaras  kaidah-kaidah jurnalistik, sehingga nilai berita dan informasi yang disampaikan tetap valid, relevan, dan bermakna.

    • Contact
    • Disclaimer
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5
    • Literasi Berita Terpercaya Kaya Makna
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Tentang Kami

    © 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

    No Result
    View All Result
    • Contact
    • Disclaimer
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5
    • Literasi Berita Terpercaya Kaya Makna
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Tentang Kami

    © 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.