• Contact
  • Disclaimer
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Literasi Berita Terpercaya Kaya Makna
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
PKBTalk24.Com
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Ruang Baca
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
No Result
View All Result
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Ruang Baca
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
No Result
View All Result
PKBTalk24.Com
No Result
View All Result
Home Feature

BUMD DKI Jakarta: Jangan Jadi Beban, Harusnya Jadi Tulang Punggung Ekonomi Daerah

Redaksi by Redaksi
14 Juli 2025
in Feature, Opini
0
gratis transportasi umum dki

Sebanyak 15 golongan masyarakat bakal mendapatkan program transportasi gratis Pemprov DKI Jakarta. FOTO | Dok. Istimewa

0
SHARES
32
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsApp

Tri Waluyo

Beberapa BUMD bahkan masih menanggung beban dari anak-anak perusahaan yang sudah tidak beroperasi, tapi tetap menggerogoti keuangan induknya. Kalau tidak mampu mencetak manfaat dan hanya membakar dana, mengapa tidak ditutup saja?

Oleh: H. Tri Waluyo, S.H.,  Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Fraksi PKB

PKBTalk24 | Jakarta ~ Di tengah tantangan ekonomi Jakarta pascapandemi, harapan terhadap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk menjadi motor penggerak pendapatan daerah seharusnya semakin besar. Namun, kenyataan di lapangan justru mengungkap ironi yang menyakitkan: alih-alih memberi kontribusi berarti bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD), sejumlah BUMD justru menjadi beban baru dalam struktur keuangan daerah.

Komisi C DPRD DKI Jakarta yang membidangi keuangan, termasuk menjadi mitra pengawasan BUMD, melihat banyak catatan merah yang tak bisa terus dibiarkan. Saya ingin berbagi pandangan langsung dari dalam ruang-ruang rapat, dari balik dokumen keuangan, dan dari aspirasi publik yang tak pernah padam: saatnya ada perombakan total dalam tata kelola BUMD Jakarta.

Kinerja yang Gagal Memberi Harapan

Laporan keuangan sejumlah BUMD, menunjukkan tren kerugian dan minimnya kontribusi dividen ke kas daerah. Ini bukan soal fluktuasi bisnis semata. Ini adalah indikasi jelas bahwa arah strategis dan model bisnis BUMD kita perlu dikoreksi serius.

Beberapa BUMD bahkan masih menanggung beban dari anak-anak perusahaan yang sudah tidak beroperasi, tapi tetap menggerogoti keuangan induknya. Kalau tidak mampu mencetak manfaat dan hanya membakar dana, mengapa tidak ditutup saja?

Salah satu problem yang paling sering kami temukan di Komisi C adalah soal minimnya keterbukaan informasi dari BUMD. Laporan yang tidak dipublikasikan secara terbuka, tidak lengkap, atau bahkan tidak sinkron antarinstansi, menjadi ladang subur bagi penyimpangan.

Kondisi ini rentan membuka celah bagi praktik yang kita semua benci: korupsi, kolusi, dan nepotisme. Dan sayangnya, itu bukan isapan jempol. Kita tahu ada kasus pengadaan tanah di Perumda Sarana Jaya yang menjadi perhatian aparat penegak hukum.

Siapa yang Duduk, Itu yang Menentukan Arah

Salah satu akar persoalan yang menurut saya paling fundamental adalah proses rekrutmen direksi dan dewan pengawas. Selama prosesnya masih lebih banyak berdasarkan siapa dekat dengan siapa, bukan siapa yang paling kompeten, maka jangan heran kalau BUMD jalan di tempat. Atau lebih parah, jalan mundur.

Kami di Komisi C terus mendorong agar mekanisme seleksi dilakukan secara terbuka, berbasis rekam jejak, dan tentu saja bebas dari intervensi politik praktis.

Fakta paling menggelitik adalah bahwa kontribusi BUMD terhadap PAD DKI Jakarta hanya sekitar 1% dari total APBD. Padahal, potensi BUMD untuk menjadi sumber pendapatan daerah sangat besar jika dikelola secara profesional dan inovatif.

Yang dibutuhkan bukan sekadar kucuran modal, tetapi visi bisnis yang kuat, tata kelola modern, dan pengawasan yang efektif.

Komisi C terus mendorong evaluasi menyeluruh atas seluruh BUMD. Kami mengusulkan; Audit kinerja direksi dan dewan pengawas secara periodik dan transparan. Penutupan anak perusahaan BUMD yang terbukti tidak produktif. Reformasi total dalam sistem rekrutmen dan promosi jabatan di lingkungan BUMD, Peningkatan sistem pelaporan keuangan digital yang real time dan terbuka. Sanksi tegas bagi setiap bentuk penyimpangan, termasuk rekomendasi pembubaran jika perlu.

Kita Butuh BUMD yang Berani dan Berarti

Jakarta membutuhkan BUMD yang bisa menjawab tantangan zaman — bukan hanya dalam laporan tahunan yang indah di atas kertas, tapi dalam dampak nyata bagi masyarakat: harga pangan yang stabil, layanan air bersih yang merata, hingga transportasi publik yang modern.

BUMD harus menjadi pilar, bukan sandaran. Ia harus memberi, bukan justru terus meminta. Dan di sinilah peran kita semua — eksekutif, legislatif, dan publik — untuk memastikan BUMD kembali ke jalur yang benar.

Bagi saya pribadi, menjaga keuangan daerah bukan hanya soal angka dan grafik. Ini soal tanggung jawab moral untuk memastikan setiap rupiah dari uang rakyat kembali menjadi manfaat nyata bagi rakyat. Dan untuk itu, reformasi BUMD bukan pilihan — ia adalah keharusan. (***)

________

Penulis adalah Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKB, Wakil Ketua Pansus Barang Milik Daerah (BMD) DKI Jakarta 

Previous Post

Sekolah Rakyat: Ketika Mimpi Besar Mengabaikan Luka Lama

Next Post

Tarif Impor AS Turun Jadi 19%, Indonesia Malah Harus Borong Produk AS Rp300 Triliun! : Ekonom Sebut Bukan Kabar Bahagia

Next Post
menabung emas sesuai syar'i

Tarif Impor AS Turun Jadi 19%, Indonesia Malah Harus Borong Produk AS Rp300 Triliun! : Ekonom Sebut Bukan Kabar Bahagia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

DPCP PKB Mesir Siap Dukung Gus Muhaimin Kembali Pimpin PKB

DPCP PKB Mesir Siap Dukung Gus Muhaimin Kembali Pimpin PKB

1 tahun ago
KPU: DPT 2024 Sudah Final Sejak Ditetapkan Hasil Rekapitulasi secara Nasional

KPU: DPT 2024 Sudah Final Sejak Ditetapkan Hasil Rekapitulasi secara Nasional

2 tahun ago

Popular News

    INFO HAJI & UMROH

    IKN
    Berita Eksekutif

    Prabowo Pastikan IKN Jadi Ibu Kota Politik RI 2028, ASN Mulai Dipindah Bertahap

    19 September 2025
    Sidak Pasar Rawa Belong, H. Sutikno Soroti Sampah, Parkir, dan Retribusi Kios
    Figure

    Sidak Pasar Rawa Belong, H. Sutikno Soroti Sampah, Parkir, dan Retribusi Kios

    19 September 2025
    Anggota Pansus Perparkiran DPRD DKI Jakarta, Heri Kustanto, yang juga anggota komisi A DPRD DKI Jakarta dari FPKB
    Dunia Usaha

    DPRD DKI Segel Parkir Liar di Jakarta Timur, FPKB Soroti Kebocoran PAD Rp700 Miliar

    19 September 2025
    Dirjen PHU, Hilman Latief : PIHK Wajib Punya Mitra Rumah Sakit di Arab Saudi, Demi Jemaah Haji Lebih Aman!
    Berita Eksekutif

    KPK Dalami Dugaan Aliran Dana ke Dirjen PHU dalam Kasus Korupsi Kuota Haji 2024

    19 September 2025
    Kader muda PKB, Farida Faricha, ditunjuk sebagai Wakil Menteri Koperasi
    Berita Parlemen

    Gus Muhaimin Sumringah, PKB Tambah Kursi di Kabinet Merah Putih!

    18 September 2025

    Newsletter

    Dapatkan update Berita dan info terbaru dari PKBTalk24.com...

    Category

    • Berita Eksekutif
    • Berita Parlemen
    • Berita PKB
    • Budaya Kita
    • Daerah
    • Dunia Usaha
    • Eco-Living
    • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Feature
    • Figure
    • Haji dan Umrah
    • Headline
    • Healthy Living
    • Humaniora
    • IKNNews
    • Khasanah Aswaja
    • NU Today
    • Nusantara
    • NUTrip
    • Opini
    • Pendidikan
    • PKBTalk Event
    • PKBTalk24
    • PolitisiTalks
    • Ruang Baca
    • SalebTalks
    • Santri Digital
    • UlamaTalks
    • Wawancara
    • WIBTalks
    • WITATalks
    • WITTalks
    • WomenTalks

    About Us

    Sebagai platform lierasi berita rintisan, PKBTalk24.com hadir dengan menggabungkan tiga unsur kebutuhan dasar pembaca, pembuat dan penyedian konten sosial media yang serba cepat dan instant, sekaligus edukasi seputar pentingnya informasi yang valid, terpercaya, utuh-menyeluruh sesuai kontek peristiwanya, selaras  kaidah-kaidah jurnalistik, sehingga nilai berita dan informasi yang disampaikan tetap valid, relevan, dan bermakna.

    • Contact
    • Disclaimer
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5
    • Literasi Berita Terpercaya Kaya Makna
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Tentang Kami

    © 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

    No Result
    View All Result
    • Contact
    • Disclaimer
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5
    • Literasi Berita Terpercaya Kaya Makna
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Tentang Kami

    © 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.