“Singapura saja bisa, malam juga bisa buka. Ragunan luasnya hampir lima kali lipat, tentu potensinya jauh lebih besar,” jelas Pram.
PKBTalk24 | Jakarta ~ Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menggulirkan rencana menarik: menambah jam operasional Kebun Binatang Ragunan hingga malam hari. Gagasan ini terinspirasi dari kebun binatang di Singapura, Korea Selatan, dan Jepang yang juga buka sampai malam.
Pram menyampaikan ide tersebut saat membuka Job Festival Jakarta Timur Gelombang III di Velodrome Rawamangun, Selasa (19/8/2025).
“Ini kan sebuah gagasan, sebuah ide untuk membuka lapangan kerja juga. Negara-negara seperti Singapura, Korea, Jepang, rata-rata kebun binatang buka pagi, siang, malam. Apakah Ragunan bisa? Tentunya akan kita atur dengan rinci,” ujar Pram kepada wartawan.
Ragunan Lebih Luas dari Singapore Zoo
Menurut Pram, luas Ragunan yang mencapai 127 hektare seharusnya menjadi modal besar untuk dikembangkan lebih maksimal. Sebagai perbandingan, Singapore Zoo hanya memiliki lahan sekitar 28 hektare, namun sudah mampu beroperasi hingga malam hari.
“Singapura saja bisa, malam juga bisa buka. Ragunan luasnya hampir lima kali lipat, tentu potensinya jauh lebih besar,” jelas Pram.
Jika wacana ini terealisasi, Pram menegaskan kendaraan pribadi tidak akan diperbolehkan masuk kawasan Ragunan. Sebagai gantinya, Pemprov DKI akan menyiapkan shuttle bus untuk mengangkut para pengunjung.
Namun ia mengingatkan, tidak semua satwa dapat ditampilkan di malam hari. “Tentunya nggak semua binatang bisa ditengok malam hari, kecuali buaya ya,” canda Pram.
Masih Tahap Kajian, Belajar dari Taman 24 Jam
Pram memastikan rencana ini masih dalam tahap pengkajian. Ia mencontohkan bagaimana keputusan membuka taman kota 24 jam sebelumnya sudah membawa dampak positif.
“Sekarang kalau dilihat taman yang dibuka 24 jam, semua orang bergembira seharian. Termasuk Lapangan Banteng, Taman Menteng, dan sebagainya. Jadi kalau nanti Ragunan buka malam, pasti akan dipertimbangkan matang-matang,” ujarnya. (AKH)








