“Bersyukur hari ini bersama sahabat saya, Bapak Menko PMK, kita inisiasi pembangunan Royal Batavia Cakung. Rumah sakit ini berbeda karena langsung mengusung nama Royal dan bukan RS daerah. Ini menjadi rumah sakit ke-32 milik Pemprov DKI,” kata Pramono.
PKBTalk24 | Jakarta ~ Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menambah daftar rumah sakit baru dengan meluncurkan proyek pembangunan Rumah Sakit Royal Batavia Cakung di Jakarta Timur. Peresmian peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno bersama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Senin (25/8/2025).
Rumah sakit bertaraf internasional ini ditargetkan selesai dan siap melayani masyarakat pada tahun 2027 mendatang.
RS ke-32 Pemprov DKI, Bernuansa Betawi
Pramono Anung mengatakan rumah sakit yang berdiri di atas lahan seluas 1,9 hektare ini akan memiliki 13 lantai dengan 282 kamar rawat inap. Uniknya, desain bangunan akan mengusung nuansa Betawi sebagai identitas lokal Jakarta.
“Bersyukur hari ini bersama sahabat saya, Bapak Menko PMK, kita inisiasi pembangunan Royal Batavia Cakung. Rumah sakit ini berbeda karena langsung mengusung nama Royal dan bukan RS daerah. Ini menjadi rumah sakit ke-32 milik Pemprov DKI,” kata Pramono.
Tambah Akses Kesehatan untuk Warga Cakung
Kecamatan Cakung saat ini hanya dilayani dua rumah sakit: RS Harapan Jayakarta (swasta kelas C) dan RS Khusus Ibu & Anak Resti Mulia. Sementara dua RSUD besar milik Pemprov DKI, yaitu RSUD Pasar Rebo dan RSUD Budi Asih, berjarak lebih dari 10 kilometer dari Cakung.
Dengan hadirnya RS Royal Batavia Cakung, akses pelayanan kesehatan modern di wilayah timur Jakarta diharapkan semakin merata.
Masjid Raya & SMA Negeri Ikut Dibangun
Selain rumah sakit, Pemprov DKI juga menyiapkan pembangunan Masjid Raya seluas 1 hektare dari total lahan 1,3 hektare di kawasan tersebut. Tak hanya itu, Pramono memastikan Pemprov akan membangun SMA negeri untuk memenuhi kebutuhan pendidikan warga Cakung.
“Masjid Raya dan sekolah negeri ini penting agar masyarakat Cakung merasakan manfaat langsung dari pembangunan,” ujar Pramono.
Pramono menegaskan, proyek pembangunan RS Royal Batavia Cakung akan dikebut agar bisa beroperasi pada tahun 2027. Kehadiran rumah sakit ini diharapkan bukan hanya menambah fasilitas kesehatan, tetapi juga menjadi ikon baru layanan publik yang modern, inklusif, dan berakar pada budaya Betawi. (AKH)








