• Contact
  • Disclaimer
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Literasi Berita Terpercaya Kaya Makna
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
PKBTalk24.Com
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Ruang Baca
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
No Result
View All Result
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Ruang Baca
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
No Result
View All Result
PKBTalk24.Com
No Result
View All Result
Home Feature

Korupsi Kuota Haji: Saat Kader NU dan Muhammadiyah Harus Belajar Menjaga Marwah Ormas Islam

Redaksi by Redaksi
19 September 2025
in Feature, Opini
0
KH. Imam Jazuli, Lc., MA

KH. Imam Jazuli, Lc., MA

0
SHARES
14
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsApp

KH Imam jazuli

KPK bahkan menemukan indikasi lebih dari 100 agen travel diduga terlibat dalam praktik jual-beli kuota. Travel besar mendapat jatah lebih banyak, sedangkan travel kecil hanya sedikit. Berdasarkan perhitungan awal, kerugian negara diperkirakan mencapai Rp1 triliun.

Oleh: KH. Imam Jazuli, Lc., MA *

PKBTalk24 | Cirebon ~ Kasus dugaan korupsi kuota haji kembali menyita perhatian publik. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Hilman Latief, selama lebih dari 11 jam pada Kamis (18/9/2025). Panjangnya pemeriksaan menunjukkan adanya dugaan kuat terkait aliran dana yang kini tengah ditelusuri penyidik.

Kasus ini bermula dari pengalokasian tambahan 20 ribu kuota haji yang diperoleh Presiden Joko Widodo dari Pemerintah Arab Saudi. Sesuai aturan, tambahan itu seharusnya diprioritaskan untuk haji reguler demi memperpendek masa tunggu, atau minimal 8 persen dialokasikan untuk haji khusus. Namun kenyataannya, kuota dibagi rata: 10 ribu untuk haji reguler dan 10 ribu untuk haji khusus. Di sinilah dugaan penyalahgunaan kuota muncul.

KPK bahkan menemukan indikasi lebih dari 100 agen travel diduga terlibat dalam praktik jual-beli kuota. Travel besar mendapat jatah lebih banyak, sedangkan travel kecil hanya sedikit. Berdasarkan perhitungan awal, kerugian negara diperkirakan mencapai Rp1 triliun.

Nama-nama dari dua ormas Islam terbesar, NU dan Muhammadiyah, ikut terseret. Dari NU disebut Isfah Abidal Aziz dan Zainal Abidin. Dari Muhammadiyah, selain Hilman Latief, juga muncul nama Sunanto (Cak Nanto), eks Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah. Fakta ini jelas menimbulkan guncangan: ormas yang selama ini menjadi benteng moral umat justru diuji oleh skandal besar.

Mengapa Harus Mundur?

Dalam situasi seperti ini, ada setidaknya empat alasan kenapa kader NU maupun Muhammadiyah yang tersangkut kasus harus mundur dari jabatannya:

  1. Menjaga kredibilitas organisasi. NU dan Muhammadiyah adalah ormas Islam terbesar di Indonesia. Keterlibatan kader dalam dugaan korupsi berpotensi merusak kepercayaan umat.

  2. Amanah dan akuntabilitas. Ibadah haji adalah rukun Islam yang sakral. Jual-beli kuota sama sekali bertentangan dengan nilai amanah, transparansi, dan keadilan.

  3. Menjaga marwah kepemimpinan. Publik menuntut figur ormas Islam memiliki standar moral tinggi. Mundur dari jabatan adalah langkah menjaga kehormatan organisasi.

  4. Menghindari konflik kepentingan. Dengan mundur, kader yang tersangkut bisa fokus membela diri secara hukum, sementara organisasi tetap berjalan tanpa beban.

Selain itu, transparansi internal menjadi kunci. NU dan Muhammadiyah perlu membangun mekanisme tegas untuk menindak kader yang diduga terlibat korupsi. Langkah ini bukan sekadar menjaga citra, tapi juga menjadi contoh nyata penerapan nilai Islam tentang kejujuran dan keadilan.

Skandal kuota haji ini tidak hanya persoalan hukum, tapi juga krisis moral. Jika dibiarkan, ia akan mencederai sakralitas ibadah haji dan meruntuhkan marwah ormas Islam. Karena itu, mundurnya kader yang diduga terlibat bukan sekadar pilihan, melainkan keharusan demi menjaga kehormatan NU, Muhammadiyah, dan umat Islam secara luas. Wallahu’alam bishawab. (***)

_______

*) Penulis adalah Alumni Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri; Alumni Universitas Al-Azhar, Mesir; Alumni Universiti Kebangsaan Malaysia; Alumni Universiti Malaya; Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon; Wakil Ketua Pimpinan Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI); dan Pengurus Besar PBNU periode 2010–2015.

Tags: #HajiBersih#IntegritasUmat#KorupsiHaji#KPK#KuotaHaji#MarwahOrmasamanahMuhammadiyahNU
Previous Post

Prabowo Pastikan IKN Jadi Ibu Kota Politik RI 2028, ASN Mulai Dipindah Bertahap

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

PBNU Tegaskan Adanya Larangan Kerjasama dengan Lembaga Berafiliasi dengan Israel

PBNU Tegaskan Adanya Larangan Kerjasama dengan Lembaga Berafiliasi dengan Israel

1 tahun ago
Banjir Hadiah di Syukuran Rakyat Bersama Sahabat Fuadi, Bukti PKB Tidak Lupa Pendukungnya

Banjir Hadiah di Syukuran Rakyat Bersama Sahabat Fuadi, Bukti PKB Tidak Lupa Pendukungnya

1 tahun ago

Popular News

    INFO HAJI & UMROH

    IKN
    Berita Eksekutif

    Prabowo Pastikan IKN Jadi Ibu Kota Politik RI 2028, ASN Mulai Dipindah Bertahap

    19 September 2025
    Sidak Pasar Rawa Belong, H. Sutikno Soroti Sampah, Parkir, dan Retribusi Kios
    Figure

    Sidak Pasar Rawa Belong, H. Sutikno Soroti Sampah, Parkir, dan Retribusi Kios

    19 September 2025
    Anggota Pansus Perparkiran DPRD DKI Jakarta, Heri Kustanto, yang juga anggota komisi A DPRD DKI Jakarta dari FPKB
    Dunia Usaha

    DPRD DKI Segel Parkir Liar di Jakarta Timur, FPKB Soroti Kebocoran PAD Rp700 Miliar

    19 September 2025
    Dirjen PHU, Hilman Latief : PIHK Wajib Punya Mitra Rumah Sakit di Arab Saudi, Demi Jemaah Haji Lebih Aman!
    Berita Eksekutif

    KPK Dalami Dugaan Aliran Dana ke Dirjen PHU dalam Kasus Korupsi Kuota Haji 2024

    19 September 2025
    Kader muda PKB, Farida Faricha, ditunjuk sebagai Wakil Menteri Koperasi
    Berita Parlemen

    Gus Muhaimin Sumringah, PKB Tambah Kursi di Kabinet Merah Putih!

    18 September 2025

    Newsletter

    Dapatkan update Berita dan info terbaru dari PKBTalk24.com...

    Category

    • Berita Eksekutif
    • Berita Parlemen
    • Berita PKB
    • Budaya Kita
    • Daerah
    • Dunia Usaha
    • Eco-Living
    • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Feature
    • Figure
    • Haji dan Umrah
    • Headline
    • Healthy Living
    • Humaniora
    • IKNNews
    • Khasanah Aswaja
    • NU Today
    • Nusantara
    • NUTrip
    • Opini
    • Pendidikan
    • PKBTalk Event
    • PKBTalk24
    • PolitisiTalks
    • Ruang Baca
    • SalebTalks
    • Santri Digital
    • UlamaTalks
    • Wawancara
    • WIBTalks
    • WITATalks
    • WITTalks
    • WomenTalks

    About Us

    Sebagai platform lierasi berita rintisan, PKBTalk24.com hadir dengan menggabungkan tiga unsur kebutuhan dasar pembaca, pembuat dan penyedian konten sosial media yang serba cepat dan instant, sekaligus edukasi seputar pentingnya informasi yang valid, terpercaya, utuh-menyeluruh sesuai kontek peristiwanya, selaras  kaidah-kaidah jurnalistik, sehingga nilai berita dan informasi yang disampaikan tetap valid, relevan, dan bermakna.

    • Contact
    • Disclaimer
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5
    • Literasi Berita Terpercaya Kaya Makna
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Tentang Kami

    © 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

    No Result
    View All Result
    • Contact
    • Disclaimer
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5
    • Literasi Berita Terpercaya Kaya Makna
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Tentang Kami

    © 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.