• Contact
  • Disclaimer
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Literasi Berita Terpercaya Kaya Makna
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
PKBTalk24.Com
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Ruang Baca
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
No Result
View All Result
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Ruang Baca
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
No Result
View All Result
PKBTalk24.Com
No Result
View All Result
Home Ekbis

KH. Ma’ruf Amin : Ekonomi Syariah Indonesia seperti Macan Tidur, Telat Bangun!

Redaksi by Redaksi
31 Mei 2025
in Ekbis, Ekonomi Syariah, Nusantara
0
KH. Ma'ruf Amin

Ketua Dewan Pengawas Syariah Manulife Syariah Indonesia, KH Ma'ruf Amin, dalam Media Briefing bertajuk Peran Manulife Syariah Indonesia dalam Ekosistem Keuangan Syariah, Selasa (27/5/2025). FOTO | Dok. Istimewa

0
SHARES
6
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsApp

“Indonesia itu istilahnya macan tidur. Macan, tapi masih tidur. Lambat bangun,” ujar Ma’ruf Amin, yang juga mantan Wakil Presiden RI, dengan nada reflektif.

PKBTalk24 | Jakarta ~ Ekonomi syariah Indonesia ibarat macan besar yang masih tertidur. Potensinya luar biasa—dengan lebih dari 230 juta penduduk mayoritas muslim, seharusnya Indonesia sudah menjadi pemimpin global dalam ekonomi dan keuangan syariah.

Namun realitanya? Masih jauh panggang dari api. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Dewan Pengawas Syariah Manulife Syariah Indonesia, KH Ma’ruf Amin, dalam Media Briefing bertajuk Peran Manulife Syariah Indonesia dalam Ekosistem Keuangan Syariah, Selasa (27/5/2025).

“Indonesia itu istilahnya macan tidur. Macan, tapi masih tidur. Lambat bangun,” ujar Ma’ruf Amin, yang juga mantan Wakil Presiden RI, dengan nada reflektif.

Fokus Terlalu Lama di Label, Lupa Produksi

Selama bertahun-tahun, Indonesia lebih sibuk mengurus sertifikasi halal, ketimbang mengembangkan industri halal itu sendiri. Hasilnya, Indonesia memang jadi rujukan dunia untuk urusan kehalalan produk—setidaknya 50 negara di dunia meminta pengakuan halal dari Indonesia. Tapi soal menjadi produsen utama produk halal? Masih ketinggalan jauh.

“Baru belakangan kita sadar bahwa industri halal itu potensi bisnisnya besar. Oleh karena itu baru sekarang kita genjot,” kata Ma’ruf Amin.

Langkah serius pun mulai dilakukan sejak 2020, ketika Indonesia menyatakan diri ingin menjadi pusat keuangan syariah dunia sekaligus produsen halal terbesar global. Namun jalan ke sana tak mudah.

Malaysia Lebih Dulu, Tapi Indonesia Bisa Menyalip

Presiden Direktur Manulife Syariah Indonesia, Fauzi Arfan, menjelaskan bahwa secara tren, keuangan syariah di Indonesia memang terus naik. Tapi jika dibandingkan dengan Malaysia, kita masih kalah start.

“Mereka lebih sadar lebih dulu soal spin off. Perbankan syariah mereka lebih cepat mandiri, jadi ya sekarang mereka lebih besar,” ujar Fauzi.

Namun, ia tetap optimistis. Dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki pasar domestik yang sangat kuat. Kuncinya adalah inovasi dan keberanian membentuk badan usaha sendiri, bukan sekadar unit usaha syariah dari lembaga konvensional.

“Produk harus dibuat fleksibel, mudah diakses, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Itu yang akan jadi pemicu utama pertumbuhan,” jelasnya.

Tumbuhnya Kepercayaan Diri Industri Syariah

Langkah konkret sudah mulai terlihat. Manulife Indonesia, lewat lini syariahnya, mencatat pertumbuhan yang sangat positif. Pada 2024, laba bersih konsolidasian mereka mencapai Rp 1,5 triliun, naik 50% dari tahun sebelumnya. Total pendapatan premi menembus Rp 10,5 triliun, naik 6% YoY—melampaui pertumbuhan rata-rata industri yang hanya 4,3%.

Bahkan nilai Annualized Premium Equivalent (APE) mereka pada 2024 menyentuh Rp 2,5 triliun, naik 12%.

Ini bukan sekadar angka, melainkan sinyal bahwa keuangan syariah mulai diterima pasar secara lebih luas—terutama bila dikelola profesional dan inovatif.

Momentum Kebangkitan

Tahun 2025 bisa jadi titik balik. Dengan dukungan regulasi, kepemimpinan yang visioner, dan peran aktif pelaku industri seperti Manulife Syariah Indonesia, “macan tidur” ekonomi syariah bisa benar-benar bangkit.

Yang dibutuhkan sekarang bukan hanya niat, tapi eksekusi—meluncurkan produk syariah yang kompetitif, digitalisasi layanan, memperluas literasi keuangan syariah, dan tentu saja dukungan penuh dari pemerintah.

Jika semua itu terjadi, bukan tidak mungkin Indonesia akan menyalip Malaysia dalam waktu dekat, dan menjadi kekuatan utama ekonomi syariah dunia. Dan saat itu tiba, barulah sang macan bangun. Bukan sekadar mengaum, tapi benar-benar berlari cepat di panggung global. (AKH)

Previous Post

Inventarisasi dan Digitalisasi Aset: Syarat Mutlak Jakarta Menuju Kota Global

Next Post

Haji Furoda 2025 Ditiadakan: Pemerintah Saudi Lakukan Upaya Penertiban Pelaksanaan Haji secara Lebih Terkontrol

Next Post
haji furodah

Haji Furoda 2025 Ditiadakan: Pemerintah Saudi Lakukan Upaya Penertiban Pelaksanaan Haji secara Lebih Terkontrol

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Gus Muhaimin: Dampak Polusi di DKI Jakarta Nyata dan Mengerikan!

Pahami Bahaya Polusi Udara dan Lindungi Kesehatan Anda!

9 bulan ago
Khabar Baik, Bahasa Indonesia Resmi Ditetapkan sebagai Bahasa Resmi ke-10 di UNESCO

Khabar Baik, Bahasa Indonesia Resmi Ditetapkan sebagai Bahasa Resmi ke-10 di UNESCO

2 tahun ago

Popular News

    INFO HAJI & UMROH

    IKN
    Berita Eksekutif

    Prabowo Pastikan IKN Jadi Ibu Kota Politik RI 2028, ASN Mulai Dipindah Bertahap

    19 September 2025
    Sidak Pasar Rawa Belong, H. Sutikno Soroti Sampah, Parkir, dan Retribusi Kios
    Figure

    Sidak Pasar Rawa Belong, H. Sutikno Soroti Sampah, Parkir, dan Retribusi Kios

    19 September 2025
    Anggota Pansus Perparkiran DPRD DKI Jakarta, Heri Kustanto, yang juga anggota komisi A DPRD DKI Jakarta dari FPKB
    Dunia Usaha

    DPRD DKI Segel Parkir Liar di Jakarta Timur, FPKB Soroti Kebocoran PAD Rp700 Miliar

    19 September 2025
    Dirjen PHU, Hilman Latief : PIHK Wajib Punya Mitra Rumah Sakit di Arab Saudi, Demi Jemaah Haji Lebih Aman!
    Berita Eksekutif

    KPK Dalami Dugaan Aliran Dana ke Dirjen PHU dalam Kasus Korupsi Kuota Haji 2024

    19 September 2025
    Kader muda PKB, Farida Faricha, ditunjuk sebagai Wakil Menteri Koperasi
    Berita Parlemen

    Gus Muhaimin Sumringah, PKB Tambah Kursi di Kabinet Merah Putih!

    18 September 2025

    Newsletter

    Dapatkan update Berita dan info terbaru dari PKBTalk24.com...

    Category

    • Berita Eksekutif
    • Berita Parlemen
    • Berita PKB
    • Budaya Kita
    • Daerah
    • Dunia Usaha
    • Eco-Living
    • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Feature
    • Figure
    • Haji dan Umrah
    • Headline
    • Healthy Living
    • Humaniora
    • IKNNews
    • Khasanah Aswaja
    • NU Today
    • Nusantara
    • NUTrip
    • Opini
    • Pendidikan
    • PKBTalk Event
    • PKBTalk24
    • PolitisiTalks
    • Ruang Baca
    • SalebTalks
    • Santri Digital
    • UlamaTalks
    • Wawancara
    • WIBTalks
    • WITATalks
    • WITTalks
    • WomenTalks

    About Us

    Sebagai platform lierasi berita rintisan, PKBTalk24.com hadir dengan menggabungkan tiga unsur kebutuhan dasar pembaca, pembuat dan penyedian konten sosial media yang serba cepat dan instant, sekaligus edukasi seputar pentingnya informasi yang valid, terpercaya, utuh-menyeluruh sesuai kontek peristiwanya, selaras  kaidah-kaidah jurnalistik, sehingga nilai berita dan informasi yang disampaikan tetap valid, relevan, dan bermakna.

    • Contact
    • Disclaimer
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5
    • Literasi Berita Terpercaya Kaya Makna
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Tentang Kami

    © 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

    No Result
    View All Result
    • Contact
    • Disclaimer
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5
    • Literasi Berita Terpercaya Kaya Makna
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Tentang Kami

    © 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.