• Contact
  • Disclaimer
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Literasi Berita Terpercaya Kaya Makna
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
PKBTalk24.Com
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Ruang Baca
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
No Result
View All Result
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Ruang Baca
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
No Result
View All Result
PKBTalk24.Com
No Result
View All Result
Home Nusantara Berita Eksekutif

Menag Nasaruddin Umar: Pesantren Harus Jadi Pelopor Ekoteologi dan Kurikulum Cinta

Redaksi by Redaksi
22 Juli 2025
in Berita Eksekutif, Nusantara
0
Menag RI, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar

Menteri Agama RI, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar. FOTO | Dok. kemenag.go.id

0
SHARES
15
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsApp

“Ini adalah pendekatan keagamaan yang peduli terhadap pelestarian lingkungan hidup,” ujar Nasaruddin.

PKBTalk24 | Surabaya ~ Menteri Agama RI, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, menyampaikan gagasan segar dalam dunia pendidikan keagamaan saat menjadi narasumber pada kegiatan Pendidikan Pengembangan Wawasan Keulamaan (PPWK) yang digelar PBNU di Yayasan Pondok Pesantren Miftachussunnah, Surabaya, Kamis (17/7/2025).

Di hadapan Rais ‘Aam PBNU K.H. Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf, serta para kiai dan ulama se-Indonesia, Menag memperkenalkan dua pendekatan baru yang tengah dikembangkan Kementerian Agama: Ekoteologi dan Kurikulum Cinta.

Ekoteologi: Menyatukan Spirit Agama dan Kepedulian Lingkungan

Menurut Menag, Ekoteologi adalah pendekatan pendidikan keagamaan yang mendorong kesadaran ekologis berbasis spiritualitas. Dengan kata lain, pendidikan agama tak cukup bicara surga dan neraka—tapi juga soal bumi yang harus dijaga bersama.

“Ini adalah pendekatan keagamaan yang peduli terhadap pelestarian lingkungan hidup,” ujar Nasaruddin.

Kurikulum Cinta

Di samping ekoteologi, Kementerian Agama juga mendorong lahirnya Kurikulum Cinta—sebuah pendekatan pendidikan yang menanamkan nilai kasih sayang, empati, dan toleransi sebagai inti pembelajaran.

“Ini relevan untuk mengatasi polarisasi dan kekerasan sosial. Agama seharusnya mengajarkan cinta, bukan kebencian,” tegas Menag.

Ekosistem Unggul untuk Pendidikan Masa Depan

Menag menilai pesantren sebagai tempat paling tepat untuk menjadi pelopor dua pendekatan ini. Sebab, pesantren adalah ekosistem pendidikan lengkap yang memadukan ilmu, spiritualitas, dan pengabdian sosial.

“Pesantren punya keistimewaan karena mengajarkan kontemplasi—kemampuan merenung secara mendalam dan menjawab persoalan dengan hikmah,” ucapnya.

Dalam era pendidikan yang makin mekanistik dan kompetitif, nilai-nilai luhur yang diajarkan di pesantren dinilai justru menjadi kekuatan tersendiri.

Pendidikan Pesantren untuk Indonesia Masa Depan

Menag Nasaruddin menegaskan bahwa Ekoteologi dan Kurikulum Cinta harus menjadi narasi besar pesantren Indonesia di masa mendatang. Tak hanya untuk mencetak ulama yang ‘alim, tapi juga yang peka terhadap tantangan zaman—dari krisis lingkungan hingga degradasi moral.

“Pesantren harus tampil sebagai agen perubahan yang mampu menjawab tantangan masa depan dengan nilai-nilai luhur,” pungkasnya.

PBNU Dorong Transformasi Wawasan Keulamaan

Kegiatan PPWK PBNU sendiri menjadi momentum penting untuk memperkuat kapasitas para ulama dalam menjawab problem-problem aktual umat dan bangsa. Kehadiran Menag di tengah para ulama menjadi sinyal kuat sinergi antara negara dan ormas Islam dalam membangun masa depan pendidikan keagamaan yang berakar dan berwawasan luas. (AKH)

Tags: #Ekoteologi#KurikulumCinta#MenagNasaruddinUmar#PBNU2025#PendidikanPesantren#PesantrenHijau#PPWKPBNU
Previous Post

PKB Run Fest 5K 2025 di GBK Diserbu Antusiasme Ribuan Peserta : Politik, Sehat, dan Bahagia dalam Satu Lari

Next Post

Gus Muhaimin : PKB Siap Kawal Pemerintahan Prabowo Menuju Indonesia Emas 2045

Next Post
Gus Muhaimin PKB Konsten Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gus Muhaimin : PKB Siap Kawal Pemerintahan Prabowo Menuju Indonesia Emas 2045

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

DPW PKB DKI Jakarta dan NasDem Gelar Istighosah, Doakan Anies-Cak Imin Sukses di Pilpres 2024

Fraksi PKB DPRD DKI: Tak Kunjung Selesai, Polemik Kampung Susun Bayam Syarat Muatan Politis!

2 tahun ago
Hari Kartini Perempuan Bangsa DKJ gelar aksi Peduli perempuan dan anak

Kartini Masa Kini: Perempuan Bangsa Jakarta Suarakan Perjuangan untuk Perempuan dan Anak

8 bulan ago

Popular News

    INFO HAJI & UMROH

    IKN
    Berita Eksekutif

    Prabowo Pastikan IKN Jadi Ibu Kota Politik RI 2028, ASN Mulai Dipindah Bertahap

    19 September 2025
    Sidak Pasar Rawa Belong, H. Sutikno Soroti Sampah, Parkir, dan Retribusi Kios
    Figure

    Sidak Pasar Rawa Belong, H. Sutikno Soroti Sampah, Parkir, dan Retribusi Kios

    19 September 2025
    Anggota Pansus Perparkiran DPRD DKI Jakarta, Heri Kustanto, yang juga anggota komisi A DPRD DKI Jakarta dari FPKB
    Dunia Usaha

    DPRD DKI Segel Parkir Liar di Jakarta Timur, FPKB Soroti Kebocoran PAD Rp700 Miliar

    19 September 2025
    Dirjen PHU, Hilman Latief : PIHK Wajib Punya Mitra Rumah Sakit di Arab Saudi, Demi Jemaah Haji Lebih Aman!
    Berita Eksekutif

    KPK Dalami Dugaan Aliran Dana ke Dirjen PHU dalam Kasus Korupsi Kuota Haji 2024

    19 September 2025
    Kader muda PKB, Farida Faricha, ditunjuk sebagai Wakil Menteri Koperasi
    Berita Parlemen

    Gus Muhaimin Sumringah, PKB Tambah Kursi di Kabinet Merah Putih!

    18 September 2025

    Newsletter

    Dapatkan update Berita dan info terbaru dari PKBTalk24.com...

    Category

    • Berita Eksekutif
    • Berita Parlemen
    • Berita PKB
    • Budaya Kita
    • Daerah
    • Dunia Usaha
    • Eco-Living
    • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Feature
    • Figure
    • Haji dan Umrah
    • Headline
    • Healthy Living
    • Humaniora
    • IKNNews
    • Khasanah Aswaja
    • NU Today
    • Nusantara
    • NUTrip
    • Opini
    • Pendidikan
    • PKBTalk Event
    • PKBTalk24
    • PolitisiTalks
    • Ruang Baca
    • SalebTalks
    • Santri Digital
    • UlamaTalks
    • Wawancara
    • WIBTalks
    • WITATalks
    • WITTalks
    • WomenTalks

    About Us

    Sebagai platform lierasi berita rintisan, PKBTalk24.com hadir dengan menggabungkan tiga unsur kebutuhan dasar pembaca, pembuat dan penyedian konten sosial media yang serba cepat dan instant, sekaligus edukasi seputar pentingnya informasi yang valid, terpercaya, utuh-menyeluruh sesuai kontek peristiwanya, selaras  kaidah-kaidah jurnalistik, sehingga nilai berita dan informasi yang disampaikan tetap valid, relevan, dan bermakna.

    • Contact
    • Disclaimer
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5
    • Literasi Berita Terpercaya Kaya Makna
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Tentang Kami

    © 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

    No Result
    View All Result
    • Contact
    • Disclaimer
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5
    • Literasi Berita Terpercaya Kaya Makna
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Tentang Kami

    © 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.