• Contact
  • Disclaimer
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Literasi Berita Terpercaya Kaya Makna
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
PKBTalk24.Com
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Ruang Baca
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
No Result
View All Result
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Ruang Baca
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
No Result
View All Result
PKBTalk24.Com
No Result
View All Result
Home Feature

PPP Merapat ke Prabowo – Gibran, Demi Amankan Pemerintahan?

Redaksi by Redaksi
18 April 2024
in Feature, Opini
0
PPP Merapat ke Prabowo – Gibran, Demi Amankan Pemerintahan?

PPP tidak lolos Senayan - Ilustrasi | Dok. https://rmjabar.com/

0
SHARES
141
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsApp

Kalau kecurigaan ini benar adanya, maka apakah itu artinya Prabowo akan mengintervensi MK untuk meloloskan PPP agar lolos dari lubang jarum parliamentary threshold 4 persen. Pertayaannya bolehkah seorang presiden melakukan langkah politik seperti itu?

Oleh : Komarudin Daid | Sekretaris DPC PKB Jakbar 

 

PKBTalk24 | Jakarta ~ Kabar anyar mendekatnya partai tua, PPP yang merapat ke koalisi Indonesia Maju pimpinan Prabowo menjadi berita menarik. Bagaimana tidak, partai yang melalui perhitungan cepat, cuiq count sejumlah lembaga survey maupun real count KPU tidak lolos parliamentary threshold (PT) 4 persen, sehingga tidak punya satu orgpun kadernya di DPR RI sebagai refresentasi partai berlambang Ka’bah tersebut, bergabung ke Presiden terpilih.

Keinginan koalisi tersebut nampaknya dibukakan pintu oleh Prabowo – Gibran sebagai Paslon pemenang pilpres, apalagi mitra partai pendukung Paslon yaitu Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat belum sampai pada angka aman untuk  mem-back-up kebijakan pemerintahannya, dimana hitungannya masih pada kisaran 48/49 persen dari angka aman 50 persen plus satu.

Timbul pertanyaan apa keuntungan menggandeng partai yang tidak punya wakil di Parlemen? Hitungan politik sebenarnya tidak ada untungnya, Prabowo mengajak bergabung PPP berkoalisi dengan pemerintahannya.

Sebab lazimnya koalisi dibutuhkan agar ada dukungan yang kuat dari parlemen untuk mendukung kebijakan pemerintah dan segala sepak terjangnya.

Intervensi MK 

Langkah merapatnya PPP kekoalisi presiden terpilih menimbulkan kecurigaan serius. Ada upaya Prabowo untuk menyelamatkan PPP dari ancaman “kebangkrutan” PPP, yang statusnya saat ini masih bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK) atas ketidakpuasan atau tidak menerimanya PPP dari hasil rekapitulasi suara komisi pemilihan umum yang menempatkan PPP pada posisi yang tidak mencapai ambang batas terendah perlemen.

Kalau kecurigaan ini benar adanya, maka apakah itu artinya Prabowo akan mengintervensi MK untuk meloloskan PPP agar lolos dari lubang jarum parliamentary threshold 4 persen. Pertayaannya bolehkah seorang presiden melakukan langkah politik seperti itu?

Tentu saja tidak boleh. MK sebagaimana lembaga peradilan lainnya yang independen, tentu saja harus bebas dari intervensi pihak manapun, hatta seorang presiden sekalipun. Kalau Prabowo ngotot melakukannya juga, maka sebuah kesalahan vatal sudah dilakukan di awal persiapannya memerintahkan negara Republik Indonesia.

Kalau mengawalinya saja sudah salah, dengan melanggar hukum, mengabaikan aturan norma, etika dan kepantasan, maka perjalan berikutnya akan banyak kesalahan yang dilukannya dan menganggap semua bisa dilakukan atas nama kekuasaan yang ada dalam genggamannya.

Bisa jadi langkah politik Prabowo tersebut sebagai turunan dari keputusan no 90 Mahkamah konstitusi yg meloloskan Gibran Rakabuming Raka,walau harus mencurangi undang-undang,penyelundupan hukum dan mengabaikan etika sama sekali.

 

Bukankah setelah itu kecurangan berlanjut, dengan begitu banyaknya alat negara yg ikut mensukseskan Paslon Prabowo-Gibran. Terlepas apapun hasil sidang MK atas sengketa Pilpres, imeg Pemilu curang sudah begitu melekat di masyarakat negeri ini.

Tidak netralnya presiden dan kepala negara, keterlibatan asosiasi kepala desa seluruh Indonesia atau Apdesi, keperpihakan para Pj kepala daerah, baik gubernur, bupati, walikota dan sejumlah kecurangan lainnya tidak lagi  terbantahkan, bahkan oleh MK sekalipun, jika  MK tidak mengabulkan gugatan Paslon nomor 01 dan nomor 03, Anies – Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Jadi kalau saja Prabowo mengintervensi MK untuk meloloskan PPP,demi mencukupi kebutuhan koalisi, rasa-rasanya sangat masuk nalar, karena bukankah Paslon Prabowo-Gibran mengawali proses pertarungan pilpresnya dengan kecurangan, dengan putusan paman Usman dan kawan-kawannya  yang ada di MK, yang semata hanya menguntungkan Gibran, di mana syarat minimal usia calon presiden dan wakil presiden 40 tahun, sementara Gibran belum berusia 40 tahun, tetapi dipaksakan oleh MK agar tetap sah secara hukum menjadi cawapres Prabowo.

Jadi mungkin rakyat Indonesia harus terbiasa melihat kecurangan, baik diawal, pertengahan, maupun akhir pemerintahan. Wallahu a’lam.

Tags: Anies-MuhaimindemokratGanjar-MahfudgerindraGolkarhasil sidang MKIndonesia MajuMahkamah konstitusi (MK)melanggar hukumpanparliamentary thresholdPPPPrabowo-Gibran
Previous Post

PKB Tunggu Putusan MK, Baru Putuskan Langkah Politik Selanjutnya

Next Post

Sambil Halal Bihalal, Anies-Gus Muhaimin Bahas Proses Sengketa Hasil Pilpres 2024 di MK

Next Post
Sambil Halal Bihalal, Anies-Gus Muhaimin Bahas Proses Sengketa Hasil Pilpres 2024 di MK

Sambil Halal Bihalal, Anies-Gus Muhaimin Bahas Proses Sengketa Hasil Pilpres 2024 di MK

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

PDIP Bicara Potensi Kerjasama Usung Anies bareng PKB di Pilkada Jakarta

PDIP Bicara Potensi Kerjasama Usung Anies bareng PKB di Pilkada Jakarta

1 tahun ago
Dirjen PHU, Hilman Latief : PIHK Wajib Punya Mitra Rumah Sakit di Arab Saudi, Demi Jemaah Haji Lebih Aman!

Dirjen PHU, Hilman Latief : PIHK Wajib Punya Mitra Rumah Sakit di Arab Saudi, Demi Jemaah Haji Lebih Aman!

7 bulan ago

Popular News

    INFO HAJI & UMROH

    IKN
    Berita Eksekutif

    Prabowo Pastikan IKN Jadi Ibu Kota Politik RI 2028, ASN Mulai Dipindah Bertahap

    19 September 2025
    Sidak Pasar Rawa Belong, H. Sutikno Soroti Sampah, Parkir, dan Retribusi Kios
    Figure

    Sidak Pasar Rawa Belong, H. Sutikno Soroti Sampah, Parkir, dan Retribusi Kios

    19 September 2025
    Anggota Pansus Perparkiran DPRD DKI Jakarta, Heri Kustanto, yang juga anggota komisi A DPRD DKI Jakarta dari FPKB
    Dunia Usaha

    DPRD DKI Segel Parkir Liar di Jakarta Timur, FPKB Soroti Kebocoran PAD Rp700 Miliar

    19 September 2025
    Dirjen PHU, Hilman Latief : PIHK Wajib Punya Mitra Rumah Sakit di Arab Saudi, Demi Jemaah Haji Lebih Aman!
    Berita Eksekutif

    KPK Dalami Dugaan Aliran Dana ke Dirjen PHU dalam Kasus Korupsi Kuota Haji 2024

    19 September 2025
    Kader muda PKB, Farida Faricha, ditunjuk sebagai Wakil Menteri Koperasi
    Berita Parlemen

    Gus Muhaimin Sumringah, PKB Tambah Kursi di Kabinet Merah Putih!

    18 September 2025

    Newsletter

    Dapatkan update Berita dan info terbaru dari PKBTalk24.com...

    Category

    • Berita Eksekutif
    • Berita Parlemen
    • Berita PKB
    • Budaya Kita
    • Daerah
    • Dunia Usaha
    • Eco-Living
    • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Feature
    • Figure
    • Haji dan Umrah
    • Headline
    • Healthy Living
    • Humaniora
    • IKNNews
    • Khasanah Aswaja
    • NU Today
    • Nusantara
    • NUTrip
    • Opini
    • Pendidikan
    • PKBTalk Event
    • PKBTalk24
    • PolitisiTalks
    • Ruang Baca
    • SalebTalks
    • Santri Digital
    • UlamaTalks
    • Wawancara
    • WIBTalks
    • WITATalks
    • WITTalks
    • WomenTalks

    About Us

    Sebagai platform lierasi berita rintisan, PKBTalk24.com hadir dengan menggabungkan tiga unsur kebutuhan dasar pembaca, pembuat dan penyedian konten sosial media yang serba cepat dan instant, sekaligus edukasi seputar pentingnya informasi yang valid, terpercaya, utuh-menyeluruh sesuai kontek peristiwanya, selaras  kaidah-kaidah jurnalistik, sehingga nilai berita dan informasi yang disampaikan tetap valid, relevan, dan bermakna.

    • Contact
    • Disclaimer
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5
    • Literasi Berita Terpercaya Kaya Makna
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Tentang Kami

    © 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

    No Result
    View All Result
    • Contact
    • Disclaimer
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5
    • Literasi Berita Terpercaya Kaya Makna
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Tentang Kami

    © 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.