“Di tengah situasi ekonomi global yang tidak menentu dan persaingan antarnegara ASEAN yang semakin ketat, kita butuh soliditas untuk bisa produktif. Bangsa yang kompak dan produktif adalah bangsa yang siap memenangkan masa depan,” ujar Imam saat konferensi pers di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (7/7/2025).
PKBTalk24 | Jakarta ~ Dalam rangka menyambut Hari Lahir (Harlah) ke-27, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyuguhkan rangkaian acara kreatif yang menggabungkan semangat produktivitas, kepedulian lingkungan, serta ekspresi seni dan budaya. Mengusung tema besar “Indonesia Patriotik, Indonesia Produktif,” PKB mengajak masyarakat untuk merayakan hari jadinya dengan aksi-aksi nyata yang membumi.
Ketua Panitia Harlah DPP PKB, Ahmad Imam Sukri, mengatakan bahwa peringatan tahun ini tidak hanya menjadi momentum refleksi perjalanan partai, tetapi juga menjadi gerakan kolektif untuk menjawab tantangan bangsa.
“Di tengah situasi ekonomi global yang tidak menentu dan persaingan antarnegara ASEAN yang semakin ketat, kita butuh soliditas untuk bisa produktif. Bangsa yang kompak dan produktif adalah bangsa yang siap memenangkan masa depan,” ujar Imam saat konferensi pers di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (7/7/2025).
Dari Eco Green Hingga Festival Seni
Rangkaian kegiatan Harlah PKB tahun ini diawali dengan Konferensi Internasional Pesantren pada 24 Juni lalu, yang menghadirkan pemikir dan tokoh pesantren dari berbagai negara. Agenda tersebut menjadi pembuka perayaan yang mengedepankan dialog intelektual dan spiritual.
Selanjutnya, PKB akan menggelar Eco Green Day di Tebet Eco Park pada 12 Juli. Acara ini mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk peduli pada kelestarian lingkungan kota, melalui aksi bersih-bersih, tanam pohon, dan edukasi ekologi.
Tak hanya itu, PKB juga menyisipkan nuansa olahraga dalam perayaan tahun ini lewat turnamen “Padel Kali Bos” di kawasan TB Simatupang. Turnamen ini mengundang komunitas padel serta sejumlah politisi lintas partai untuk bertanding dalam suasana santai dan penuh sportivitas.
“Kita ingin suasana guyub. Olahraga seperti padel ini bisa menyatukan banyak pihak, tidak hanya dari internal PKB tapi juga dari partai-partai lain,” jelas Imam.
Di bidang seni dan budaya, PKB menyiapkan Festival Seni dan Budaya yang akan digelar di Pos Bloc Jakarta pada 19 Juli. Puluhan komunitas seni akan tampil, termasuk penampilan band lokal Sukatani yang siap menghibur dengan musik khas anak muda.
Festival ini menjadi ruang ekspresi kreatif bagi masyarakat, sekaligus cara PKB menghidupkan semangat produktif di sektor seni dan ekonomi kreatif.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan Fun Run 5K yang akan digelar di kawasan Gelora Bung Karno. Acara ini terbuka untuk masyarakat umum dan menjadi simbol semangat kebersamaan serta hidup sehat.
Puncak Harlah: Meriah, Kolaboratif, dan Mengakar
Sebagai bentuk konsolidasi politik dan penguatan kapasitas kader, PKB juga menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) nasional untuk seluruh anggota legislatif Fraksi PKB se-Indonesia pada 22–23 Juli.
Puncak acara akan berlangsung meriah di Jakarta Convention Center (JCC) pada malam 23 Juli 2025. Presiden terpilih Prabowo Subianto dijadwalkan hadir bersama para tokoh nasional, ketua umum partai politik, menteri kabinet, serta para ulama dan kiai dari seluruh penjuru Indonesia.
“Kita undang seluruh struktur PKB, dari pusat hingga daerah. Ini bukan sekadar ulang tahun partai, tapi juga ajang untuk menyatukan energi positif bagi bangsa,” ujar Imam.
PKB Ingin Harlah Jadi Inspirasi Nasional
Melalui semangat “Indonesia Patriotik, Indonesia Produktif,” PKB ingin membuktikan bahwa partai politik bisa hadir tidak hanya di ruang-ruang kekuasaan, tapi juga di tengah masyarakat—memberi inspirasi, semangat gotong royong, dan ruang partisipasi untuk semua kalangan.
Harlah ke-27 ini bukan hanya milik PKB, tetapi juga ajakan terbuka bagi rakyat Indonesia untuk bersama-sama bangkit, bersatu, dan bergerak produktif menghadapi masa depan. (AKH)








