• Contact
  • Disclaimer
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Literasi Berita Terpercaya Kaya Makna
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
PKBTalk24.Com
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Ruang Baca
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
No Result
View All Result
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Ruang Baca
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
No Result
View All Result
PKBTalk24.Com
No Result
View All Result
Home Ekbis Dunia Usaha

Undang Pakar Pangan, Gus Muhaimin Diskusi Cari Solusi Kerentanan Masalah Pangan

"Sebagai politisi, saya mendefinisikan politik sebagai penggunaan cara-cara sistematik untuk memajukan politik kesejahteraan. Kata kuncinya adalah sistematik dan kesejahteraan," ujar Cak Imin.

Redaksi by Redaksi
19 Juni 2023
in Dunia Usaha, Ekbis, Ekonomi Syariah, Figure, PolitisiTalks
0
Undang Pakar Pangan, Gus Muhaimin Diskusi Cari Solusi Kerentanan Masalah Pangan

Undang Pakar, Gus Muhaimin Diskusi Cari Solusi Kerentanan Masalah Pangan - FOTO | Dok. Istimewa

0
SHARES
6
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsApp

“Presiden Jokowi sendiri sudah berkali kali menyatakan. Ada urgensi nyata agar kita Indonesia segera melakukan antisipasi dalam negeri. Ada urgensi nyata agar kita segera melakukan langkah-langkah persiapan. Tetapi pertanyaan pentingnya adalah antisipasi apa dan langkah kebijakan apa yang harus ditempuh?,” kata Gus Muhaimin.

 

PKBTalk24, Jakarta ~  Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin menyatakan bahwa saat ini dan tiga tahun ke depan situasi internasional tidak baik-baik saja. Menurutnya, krisis pangan dan energi menghantui sehingga membutuhkan solusi cepat dan akurat mengatasinya.

Salah satu yang mengemuka dan menjadi problem bagi banyak negara, termasuk Indonesia adalah ketersediaan pangan seperti kelangkaan bahan pokok pangan sehubungan dengan situasi global saat ini maupun situasi di dalam negeri.

“Presiden Jokowi sendiri sudah berkali kali menyatakan. Ada urgensi nyata agar kita Indonesia segera melakukan antisipasi dalam negeri. Ada urgensi nyata agar kita segera melakukan langkah-langkah persiapan. Tetapi pertanyaan pentingnya adalah antisipasi apa dan langkah kebijakan apa yang harus ditempuh?,” kata Gus Muhaimin atau Cak Imin saat menjadi keynote speaker dalam Simposium Ahli Pangan yang diselenggarakan Rumah Politik Kesejahteraan (RPK) bersama sejumlah ahli dan praktisi di JS Luwansa Hotel, Jakarta seperti dalam keterangannya, (30/8/2022).

Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) ini lantas mengutip angka prevalensi ketidakcukupan pangan dari BPS tahun 2021 sebesar 8,49%. Ia menjelaskan, angka tersebut menurun dibanding tahun sebelumnya.

Indonesia masih rawan krisis pangan

Sementara data Global Food Security Index (GFSI), menurut Cak Imin, meletakkan ketahanan pangan Indonesia pada 2021 berada di bawah Singapura. Ketahanan pangan Indonesia pada 2021 pada level 59,2, sedangkan Singapura di level 77,4 dan menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara.

“Saya juga bertanya-tanya, di mana blind spot kita dalam hal pangan, di mana gap dan kesenjangan yang membuat masih belum hebat atau kita masih rawan krisis pangan,” ujar Cak Imin.

Oleh sebab itu, Cak Imin menyatakan punya tugas bukan hanya memantau kasus dan peristiwa, tetapi juga menilai tren yang sedang berlangsung, hasil dan efektivitas kebijakan dan institusi serta memikirkan solusi-solusi kebijakan yang lebih relevan dan berdampak luas.

“Sebagai politisi, saya mendefinisikan politik sebagai penggunaan cara-cara sistematik untuk memajukan politik kesejahteraan. Kata kuncinya adalah sistematik dan kesejahteraan,” katanya.

Cak Imin mengatakan kebijakan dan sumber daya publik, kewenangan, regulasi, sumber daya keuangan/fiskal, dan program-program untuk tujuan-tujuan kesejahteraan semua warga harus diwujudkan.

“Kesejahteraan dalam arti mewujudkan dan melaksanakan Pasal 33 UUD 45. Dengan begitu, politik kesejahteraan harus mampu memecahkan bukan saja kegagalan negara tetapi juga kegagalan pasar. Politik kesejahteraan mensyaratkan dan memerlukan peran negara yang hadir dan aktif. Bukan hanya negara hadir, tetapi negara yang aktif,” ujarnya.  (***)

 

Tags: cak imingus muhaiminkegagalan pasarketahanan pangan indonesiaketahanan pangan nasionalpolitik kesejahteraanrawan krisis pangan
Previous Post

Pleno PKB, Putuskan Cak Imin Dipingit untuk Berbenah Siap-siap Jelang Pilpres 2024!

Next Post

Diskusi Panjang Rapat Pleno Putuskan Gus Muhaimin Tetap Maju sebagai Capres atau Cawapres!

Next Post
Kukuhkan Koalisi, Cak Imin dan Probowo Resmikan Sekber PKB-Gerindra!

Diskusi Panjang Rapat Pleno Putuskan Gus Muhaimin Tetap Maju sebagai Capres atau Cawapres!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Sehat Itu Murah, 5 Penyakit Ini Bisa Dicegah dengan Jalan Kaki

Sehat Itu Murah, 5 Penyakit Ini Bisa Dicegah dengan Jalan Kaki

1 tahun ago
Artis Nana Mardiana, Nyaleg DPRD DKI Lewat PKB, Bertekad Perjuangkan Hak Perempuan dan Lindungi Remaja dari Bahaya Narkoba!   

Artis Nana Mardiana, Nyaleg DPRD DKI Lewat PKB, Bertekad Perjuangkan Hak Perempuan dan Lindungi Remaja dari Bahaya Narkoba!   

3 tahun ago

Popular News

    INFO HAJI & UMROH

    IKN
    Berita Eksekutif

    Prabowo Pastikan IKN Jadi Ibu Kota Politik RI 2028, ASN Mulai Dipindah Bertahap

    19 September 2025
    Sidak Pasar Rawa Belong, H. Sutikno Soroti Sampah, Parkir, dan Retribusi Kios
    Figure

    Sidak Pasar Rawa Belong, H. Sutikno Soroti Sampah, Parkir, dan Retribusi Kios

    19 September 2025
    Anggota Pansus Perparkiran DPRD DKI Jakarta, Heri Kustanto, yang juga anggota komisi A DPRD DKI Jakarta dari FPKB
    Dunia Usaha

    DPRD DKI Segel Parkir Liar di Jakarta Timur, FPKB Soroti Kebocoran PAD Rp700 Miliar

    19 September 2025
    Dirjen PHU, Hilman Latief : PIHK Wajib Punya Mitra Rumah Sakit di Arab Saudi, Demi Jemaah Haji Lebih Aman!
    Berita Eksekutif

    KPK Dalami Dugaan Aliran Dana ke Dirjen PHU dalam Kasus Korupsi Kuota Haji 2024

    19 September 2025
    Kader muda PKB, Farida Faricha, ditunjuk sebagai Wakil Menteri Koperasi
    Berita Parlemen

    Gus Muhaimin Sumringah, PKB Tambah Kursi di Kabinet Merah Putih!

    18 September 2025

    Newsletter

    Dapatkan update Berita dan info terbaru dari PKBTalk24.com...

    Category

    • Berita Eksekutif
    • Berita Parlemen
    • Berita PKB
    • Budaya Kita
    • Daerah
    • Dunia Usaha
    • Eco-Living
    • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Feature
    • Figure
    • Haji dan Umrah
    • Headline
    • Healthy Living
    • Humaniora
    • IKNNews
    • Khasanah Aswaja
    • NU Today
    • Nusantara
    • NUTrip
    • Opini
    • Pendidikan
    • PKBTalk Event
    • PKBTalk24
    • PolitisiTalks
    • Ruang Baca
    • SalebTalks
    • Santri Digital
    • UlamaTalks
    • Wawancara
    • WIBTalks
    • WITATalks
    • WITTalks
    • WomenTalks

    About Us

    Sebagai platform lierasi berita rintisan, PKBTalk24.com hadir dengan menggabungkan tiga unsur kebutuhan dasar pembaca, pembuat dan penyedian konten sosial media yang serba cepat dan instant, sekaligus edukasi seputar pentingnya informasi yang valid, terpercaya, utuh-menyeluruh sesuai kontek peristiwanya, selaras  kaidah-kaidah jurnalistik, sehingga nilai berita dan informasi yang disampaikan tetap valid, relevan, dan bermakna.

    • Contact
    • Disclaimer
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5
    • Literasi Berita Terpercaya Kaya Makna
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Tentang Kami

    © 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

    No Result
    View All Result
    • Contact
    • Disclaimer
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5
    • Literasi Berita Terpercaya Kaya Makna
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Tentang Kami

    © 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.